Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

[Pro-Kontra] Bisakah Kita Menyelamatkan Pos Anggaran Kesehatan Pemerintah?

20 Maret 2019   02:27 Diperbarui: 21 Maret 2019   11:50 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika merujuk data BPJS mulai 2014, ada tren peningkatan jumlah penyakit katastropik. Jenis penyakit yang tergolong di antaranya adalah jantung, kanker, gagal ginjal, stroke, dan talesima (terjadi kelainan darah genesis).

Hal ini menjadi penting sebab penyakit yang tergolong katastropik merupakan penyakit berat yang menyedot proporsi anggaran cukup besar.

Namun, jika kita dan pemerintah sadari, sebenarnya ada 3 penyakit yang faktor pemicunya bisa diantisipasi dan detesi sejak dini, yaitu jantung, gagal ginjal, dan stroke. Jadi kalau penyakit yang preventable (dapat dicegah) ada potensi untuk penghematan biaya layanan kesehatan.

Oleh karenanya, jikapun masih ada yang sudah mendaftar daftar dan tidak mengikuti prosedur dengan tidak teratur dalam membayar, misalnya, anggaran yang keluar jadi tidak terlalu besar.

Tetapi, mana yang sekiranya pemerintah dan kita --sebagai warga-- dapat ikut memperkuat program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ini? Apakah cukup dengan lancar mengikuti prosedur yang ada seperti tetap tidak membuat tunggakan atau mengantisipasinya dengan mengedukasi masyarakat secara terstruktur dan masif supaya bisa mencegah munculnya penyakit-penyakit tadi?

Sampaikan opini/pendapat Kompasianer terkait topik tersebut pada laman Pro-Kontra: Selamatkan Program JKN dengan Tidak Menunggak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun