Indonesia sampai saat ini masih ada di urutan 60, alias kedua terakhir, untuk tingkat literasi. Bukan sesuatu yang bisa dibanggakan atau disesali, karena memang begitulah kini masyarakat kita memahami dan menyikapi buku. Sebab buku, paling tidak, adalah satu di antara banyak indikator untuk meningkatkan tingkat literasi.
Yang diharapkan dari membaca buku tidak lain untuk merangsang kesadaran seseorang atas yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Untuk tingkat lebih jauhnya, dengan membaca, akan menimbulkan rangsangan untuk mencari informasi tersendiri. Termasuk buku-buku fiksi, tentu saja, yang bisa mengembangkan dunia imajinasi seseorang.
Nah menurut kompasianer, apa yang dijadikan alasan untuk membeli buku? Sampaikan opini/pendapat di laman Pro-Kon: Alasan Membeli Buku.