Dia menyisihkan uang yang didapat dari setahun bekerja di perkebunan kapas untuk ongkos ke LP Zomba.
Baca juga: Kata-kata Terakhir Terpidana Mati Populer di AS Sebelum Dieksekusi...
Setiap kali berkunjung, Lucy selalu membawa oleh-oleh sebanyak yang dia bisa bawa untuk putranya itu.
Di hari saat Byson divonis bebas, Lucy tak berada di pengadilan tetapi adik Byson berada di sana.
Saat, adik Byson menelepon Lucy untuk memberikan kabar gembira itu, perempuan tua tersebut sempat tak memercayainya.
"Lalu saya kemudian melompat-lompat layaknya seekor anak domba, hati saya dipenuhi kebahagiaan," kenang Lucy.
Setelah bebas, Byson dibawa ke sebuah pusat pelatihan untuk mempelajari berbagai hal baru dan menjalani transisi ke kehidupan normal.
Sudah berusia 60-an, dia adalah orang paling tua yang pernah berada di pusat pelatihan itu.
Kini Byson selalu kembali ke pusat pelatihan itu di akhir pekan sebagai relawan. Dia bekerja membantu para mantan narapidana yang pernah mengalami hal serupa dengannya.
Tanah yang dulu dibely Byson kini sudah ditumbuhi tanaman liar. Istrinya sudah lama meninggal dan keenam anaknya yang sudah dewasa sudah pindah ke daerah lain.
Dia kini tinggal sendirian dan merawat sang ibu yang berusia 80-an.