Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Memicu Adrenalin, Ini 4 Festival "Berbahaya" dari Berbagai Negara

26 September 2018   20:15 Diperbarui: 26 September 2018   20:32 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Festival tersebut diselenggarakan untuk menghormati Saint Fermin, seorang uskup dari Pamplona. Festival ini sendiri sudah berlangsung sejak abad pertengahan dan berisikan prosesi religius, tarian tradisional, dan konser.

Daya tarik utamanya tentu saja tes keberanian terhadap serbuan banteng dengan berat hingga setengah ton yang berlari di antara jalanan kota. Setiap harinya mulai pukul 08.00 pagi, ratusan orang menghadapi delapan banteng.

4. Festival Onbashira, Jepang

Festifal Onbashira

Negara Jepang juga memiliki tradisi yang berbahaya. Setiap enam tahun sekali, diadakan Festival Onbashira di wilayah Danau Suwa, Nagano, Jepang.

Tujuan dari festival ini adalah untuk mengganti 16 pilar balok kayu yang berdiri di sudut-sudut keempat bangunan Kuil Agung Suwa.

Untuk mengganti pilar itu, masyarakat sekitar mengambil kayu-kayu yang berasal dari pegunungan.

Cara membawa kayu tersebut adalah dengan ditunggangi dari gunung menuju ke kuil oleh beberapa orang tanpa menggunakan tali pengaman. Tak heran, ketika perjalanan dari gunung ada orang yang jatuh.

Perayaan dimulai di pegunungan pada bulan April ketika 16 pohon cemara yang dipilih dengan hati-hati di pegunungan ditebang menggunakan alat penebangan tradisional. Mereka kemudian diseret ke kuil tanpa menggunakan peralatan mekanik.

Kayu biasanya sekitar 20 meter dan mencapat berat sekitar 20 ton. Perjalanan dari gunung menuju kuil dengan jarak 10 kilometer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun