Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hujan Hanya Basahi Satu Rumah di Tebet, Bagaimana Bisa Terjadi?

28 Agustus 2017   20:45 Diperbarui: 28 Agustus 2017   21:07 1536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi hujanJAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Sub-Bidang Informasi Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Hary Tirto Djatmiko angkat bicara soal kabar hujan lokal yang menghebohkan warganet di Twitter.

Akun @febicil, mencuit hujan itu terjadi di Tebet, Jakarta Selatan. Anehnya, hujan hanya membasahi satu rumah, kanan dan kiri rumah tersebut kering kerontang.

"Ada hujan yang turun di satu rumah doang di tebet, kiri kanan-nya kering!," ujar akun @febicil.

Harry mengatakan bahwa belum bisa memastikan apakah betul itu hujan atau tidak. Namun kata dia, mungkin saja hal itu bisa terjadi, dengan kondisi tertentu.

"Misalnya di daerah itu suhunya, udara, kelembapannya, arah kecepatan angin memenuhi syarat," kata Haryy kepada Kompas.com, Senin (28/8/2017).

(Baca: Merasa dan Mendengar Deru Angin Kencang Hari Ini? BMKG Beri Penjelasan)

"Fenomenanya memang belum ada. Tapi kalau ada awan jenuh di sekitar itu, dimungkinkan sekali terjadi turun hujan," tambahnya.

Oleh karena itu, kata dia, perlu kajian mendalam akan fenomena tersebut.

Hujan lokal yang turun di sebuah rumah di Jalan Tebet Barat Dalam Ii."Yang menarik satu rumah, itu lokal sekali. Itu perlu penelitian lebih lanjut, dikaji lebih lanjut seperti apa, apakah itu proses alam atau apa?" kata dia.

Meski demikian, sekilas, kata Harry, hujan tersebut terjadi tak hanya satu rumah, tapi rumah lain juga terkena.

"Kalau lihat videonya hujan itu bukan hanya satu rumah saja, dilihat dari jalan yang basah, ada rumah lain yang kena hujan juga, video tersebut tidak memutar secara keseluruhan ke langitnya seperti apa," kata dia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun