Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sunk Cost Fallacy: Belajar dari "Aku Cinta Kau dan Dia"

26 Februari 2025   19:27 Diperbarui: 26 Februari 2025   19:27 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Sunk Cost Fallacy (Sumber: id.techniasia.com)

Jika sudah ada "Aku" dan "Kau," maka terkadang "Dia" pun bisa dilibatkan. Artinya, setiap keputusan bisa saja dibatalkan dan memilih opsi lain yang mungkin lebih bermanfaat. Cobalah bandingkan dengan alternatif lain, apakah keputusan kita masih layak dipertahankan.

Ah, saya suka banget dengan lagu Aku Cinta Kau dan Dia, meskipun sebenarnya lagu itu bertema perselingkuhan. Jika istriku dengar, saya jelas dalam bahaya besar. 

Tapi, tidak apa-apalah. Dalam membuat keputusan, terkadang isu perselingkuhan harus dipikirkan.

Sebab, jika kita terlalu setia kepada sebuah keputusan, maka hidup akan membosankan dan Anda akan mati pelan-pelan. Kadang melirik milik tetangga, bukanlah hal tabu. Bukankah benar bahwa rumput tetangga lebih hijau dari rumput di rumah? Tentu saja, apalagi jika rumput itu sudah tua, tak terurus, dan tidak bermanfaat.

Kenapa tidak?

Eh, jangan bilang-bilang ke istriku ya.

**

Acek Rudy for Kompasiana

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun