Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kisah Pesugihan Tuyul Warung Bakso

9 Desember 2022   10:35 Diperbarui: 9 Desember 2022   11:44 3243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pesugihan Tuyul Warung Bakso Mas Bejo (gambar: portalmadura.com)

"Nak, kamu penasaran kan dengan tuyul saya?" Si lelaki tua itu sepertinya tak suka basa-basi.

Tomi gemetar, meskipun kakek itu tak menunjukkan ekspresi marah sedikit pun. Bibirnya malah dihiasi senyuman.

"Iya, Kakek.. Eh, Abah..." Tomi menjawab tergugup.

"Sini ikut dengan aku," lelaki yang disapa Abah oleh Tomi itu langsung berjalan menuju ke belakang warung. Tomi mengikutinya menuju ke sebuah rumah sederhana.

"Sini masuk, Nak..." Si pria tua itu menyapa Tomi dengan ramah.

Rumah sederhana itu berisikan perabot bersahaja. Terlepas dari warungnya yang laris manis, rumah tersebut tidak ada apa-apanya.

Di ruang tamu sudah duduk dua orang lainnya. Wanita muda yang tadi menjadi kasir dengan seorang perempuan tua. Mereka duduk tanpa ekspresi seolah-olah sudah siap menunggu kedatangan Tomi.

"Nak, benar kami dulunya pelihara tuyul," ujar si Kakek.

"Tapi sekarang sudah tidak lagi... Coba kamu lihat gundukan tanah di belakang rumah," Tomi mendongakkan kepalanya dan memang ada. Sekilas seperti tanah kuburan tanpa batu nisan. Tomi merinding.

"Itu, sarang tuyul ya, Abah?"

"Bukan, itu kuburan Mas Bejo, pemilik tuyul sebelumnya," ujar si Abah, tapi kali ini wajahnya terlihat lebih serius.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun