Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Sangjit, Tradisi Pernikahan Tionghoa dengan Sejuta Harapan Baik

1 Oktober 2022   07:51 Diperbarui: 5 Oktober 2022   17:30 2141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tradisi pernikahan Tionghoa. Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Di zaman dulu, adalah tugas dari makcomblang yang berjasa mempertemukan kedua mempelai untuk memimpin acara sangjit. Selain karena mereka paham, sangjit juga sebagai bentuk penghormatan atas jasa mereka menyatukan dua anak manusia.

Namun tradisi ini sudah sedikit berubah di zaman sekarang. Di Indonesia, warga Tionghoa Indonesia sudah tidak mau repot. Event Organizer (EO) pernikahan biasanya sudah mempunyai paket pernikahan termasuk sangjit.

EO juga biasanya bekerja sama dengan vendor pernikahan professional. Menyediakan nampan dengan desain yang bagus termasuk penataan isi dan letaknya. Semua agar tampak indah saat pengambilan dokumentasi.

Tidak lupa juga dekorasi ruangan, kamar tidur calon pengantin wanita, penyediaan MC, kostum, dan lainnya utuk mendukung acara berlangsung meriah.

Beberapa tradisi pun terkesan dilanggar. Seperti yang memimpin acara juga sudah bukan makcomblang atau pihak keluarga yang dituakan, melainkan dari seseorang yang ditunjuk oleh manajemen EO. Di zaman dulu, acara sangjit wajib berlangsung di rumah calon pengantin wanita. Akan tetapi saat sekarang, di tengah modernisasi, hotel pun jadi.

Wasana Kata

Sangjit telah melalui proses asimilasi. Atas nama perubahan zaman banyak hal yang telah berubah dari bentuk aslinya. Akan tetapi, sangjit tetap mengandung makna filosofis yang tidak akan lekang oleh waktu.

Sangjit memiliki paham bahwa perkawinan adalah penyatuan dua keluarga. Termasuk bagaimana menghormati jasa kedua orangtua dalam membesarkan anak dan bagaimana harapan mereka agar sebuah pernikahan langgeng adanya.

Semoga Bermanfaat

Referensi: 1 2 3 

**

Acek Rudy for Kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun