Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Sangjit, Tradisi Pernikahan Tionghoa dengan Sejuta Harapan Baik

1 Oktober 2022   07:51 Diperbarui: 5 Oktober 2022   17:30 2141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tradisi pernikahan Tionghoa. Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Dua pasang lilin harus ada. Satu pasang bergambar naga (liong), satunya lagi bergambar burung phoenix (hong). Lilin yang bercorak hong memaknai perlindungan bagi calon pengantin wanita. Sementara yang bergambar naga memaknai penerangan sepanjang kehidupan berkeluarga.

7. Aneka Macam Makanan dan Penganan

Buah-buahan yang manis memiliki makna manisnya kehidupan. Yang umum disediakan adalah apel, jeruk, dan buah yang berwarna merah, orange, atau emas. Jenis buah yang berduri (sirsak dan durian) dan berkulit kasar (rambutan dan salak) harus dihindari.

Sepasang kaki babi atau makanan kaleng. Tradisi ini umum dilakukan oleh suku Hokkian. Kaki babi dipercaya sebagai simbol fundamental kehidupan, membawa keberkahan dan mengusir kesialan. Tapi, kalau kaki babi sulit didapatkan, makanan kaleng pun bisa menggantikan.

Kue dan manisan yang strukturnya lengket dan manis. Yang umum tersedia biasanya adalah kue mangkok berwarna merah muda, kue kura berwarna merah, kue lapis dengan aneka warna, dan permen. Maknanya adalah doa agar kedua calon mempelai dapat menjalani hidup bersama, manis, dengan rezeki yang berlapis-lapis.

Aneka makanan ini jumlahnya harus genap. Yang terbaik adalah angka 8 yang diyakini mewakili kesejahteraan yang tak kunjung habis oleh masyarakat Tionghoa.

Sangjit, Tradisi Pernikahan Tionghoa dengan Sejuta Harapan Baik (gambar: daxueconsulting.com, diolah pribadi)
Sangjit, Tradisi Pernikahan Tionghoa dengan Sejuta Harapan Baik (gambar: daxueconsulting.com, diolah pribadi)

Pemberian Hadiah dari Keluarga Wanita

Umum bagi pihak keluarga wanita untuk membalas hadiah dari pihak lelaki. Memiliki makna bahwa kebaikan harus dibalas dengan kebaikan. Angpao wajib diberikan kepada para pembawa nampan, yang biasanya terdiri dari anggota keluarga dari pihak lelaki yang belum menikah.

Orangtua calon pengantin wanita juga memberikan hadiah kepada calon menantunya. Biasanya baju, celana, ikat pinggang, dan parfum. Menandakan bahwa mereka juga mendukung harapan yang baik dari calon menantunya.

Sepasang lilin bergambar naga wajib diserahkan Kembali. Petanda bahwa penerangan sepanjang kehidupan juga diberikan kepada keluarga pria. Dan yang tidak kalah penting adalah makanan dan minuman manis berwarna merah sebagai simbol penyatuan dari dua keluarga.

**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun