Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Istilah Kamasutra pada Anime, Anak Puber, Hati-hati!

14 Agustus 2021   11:48 Diperbarui: 14 Agustus 2021   11:57 1965
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Istilah Kamasutra pada Anime, Anak Puber, Hati-hati (animenoem.com)

Anime lagi tren di Kompasiana. Bukan bahas konflik di sini. Tapi, Acek yang suka nulis Palugada jadi penasaran dengan bacaan daun muda. (baca: sedang viral).

Jadilah jemari ke sana kemari. Melihat hubungan antara anime dan ehem... Kamasutra. Kebetulan pula ada Topil Anak Puber di Kompasiana.

Bukan apa-apa, Acek bukannya tuwir-tuwir amat. Anime dan Manga dulu juga makanan Acek. Buktinya tahu dengan istilah Kameha-meha dan Candy-candy.

Tapi, ada tipnya. Dragon Ball selalu dibaca beramai-ramai. Candy-candy selalu dibaca sendiri. Kenapa? Iya tahulah, anak puber kadang butuh mencret dalam kesendirian. (baca: agar label tulisan tidak dicabut).

Tapi, ini serius lho. Sebagai orangtua Acek selalu menjaga anak agar tidak sembarangan mengunduh konten berbau porno. Internet bebas hambatan, jargonnya menggoda. para anak puber selalu dibikin penasaran.

Kalau dulu mah, aman. Bokap tersayang selalu menyimpan VHS konten dewasa di lemari tersembunyi. Tapi, namanya juga anak puber. Kunci duplikat bisa dibuat dalam waktu 10 menit. Tanpa ketahuan bokap. Lihai kan!

Baiklah, apa hubungannya dengan anime, Kamasutra, serta kunci duplikat?

Jadi begini sobat. Jangan kira anime itu polos bak kartunan Bobo. Ia penuh lika-liku tentang hal-hal yang mungkin bisa bikin kamu halu.

Baca juga: Anime Porno, Fenomena Lolicon, dan Kewarasan Nijikon

Secara kesimpulan, kita harus mengetahui bahwa cara pandang Orang Jepang terhadap norma seksual itu berbeda dengan Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun