Pesan ini menyentuh hati Denise Bergon. Di Biara Notre Dame de Massip di Capdenac, Ia rela berbuat dosa, demi kemanusiaan;
"Ayo berbohong, selama kita dapat menyelamatkan nyawa manusia."
Baca juga:Â 5 Perusahaan Terkenal Ini, Turut Serta dalam Kekejaman NAZI
Suatu hari pada tahun 1940, Helene Bach, seorang gadis Yahudi berusia 12 tahun sedang bermain bersama adiknya, Ida, 8 tahun.
Ketika melihat sebuah truk datang mendekat, mereka masuk dan memberitahu ibunya. Itu adalah truk NAZI. Mereka mengincar orang Yahudi.
Ayah Helene, Aron kemudian membuat keputusan penting. Agar mengurangi resiko seluruh keluarga tertangkap, mereka membagi dua kelompok.
Aron bersama putri tertuanya, Annie. Sementara Helene bersama ibunya, dan adiknya Ida.
Tujuan mereka adalah Zona Bebas di bagian Selatan Prancis. Namun Aron dan Annie ditangkap. Mereka digiring ke kamp tahanan.
Ibu Helene berhasil kabur dari pantauan tentara NAZI. Namun, hanya setahun.
Ketika tentara NAZI kembali menggerebek rumah sewaan mereka, Helene berhasil melarikan diri ke hutan.
Sayangnya ibunya dan Ida tidak. Helene pun tidak pernah bertemu mereka lagi. Ia melanjutkan perjalanannya dan tinggal bersama temannya.
