Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

5 Tahapan Cinta bagi Jomlo yang Masih Blo'ong dan Doyan Bo'ong

7 Januari 2021   19:15 Diperbarui: 7 Januari 2021   19:27 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber: znews.id)

Satu hal yang harus diingat, lelaki memiliki insting predator. PDKT menimbulkan gairah cintanya. Jika ia tidak berhasil dengan seorang wanita maka ada kemungkinan ia akan beralih ke wanita lain.

Tahap Ketiga. Limerence;

Para ahli menyebut fase ini sebagai "limerence," alias tergila-gila. Sebabnya tiga senyawa neurotransmitter, norepinefrin, dan phenylethylamine akan mengucuri otak. Itulah sebabnya chattingan sampai larut malam tanpa henti, tidak bisa tidur, hingga bengong tanpa alasan bisa terjadi pada fase ketiga ini.

Menariknya senyawa ini hanya akan bereaksi pada orang-orang tertentu saja. Menurut peneliti John Gottman, "tidak semua orang bisa memicu otak anda untuk memproduksi senyawa ini." Konon hanya orang-orang tertentu saja, dan tentunya ia adalah sang pujangga hati.

Menurut psikolog, tahapan ini adalah salah satu yang terpenting dalam jatuh cinta. Proses ini akan membuat aku dan kau saling terikat. Pada fase ini cara pandang kita terhadap si dia akan berubah. Ia bagaikan figur yang sempurna, meskipun hanya untuk beberapa saat. Singkatnya, prinsip yang harus dijalani adalah "Cinta itu Buta."

Tahap Keempat. Dorongan Seksual;

Dr. Helen Fisher, seorang antropolog biologis dari Rutgers University, AS, menjelaskan kalau jatuh cinta juga melibatkan produksi hormon testosteron pada lelaki dan estrogen pada tubuh wanita. Istilah kerennya adalah nafsu birahi.

Saat berada dalam proses ini, zat kimia dalam otak akan memerintahkan diri mencari pasangan untuk kawin dan berkembang biak. Selama tidak ada halangan disabilitas seksual, pada tahapan ini manusia akan cenderung menjadi 'gatal,' tentunya dengan batasan diri dan norma sosial yang berlaku.

Ajakan makan malam berdua, nonton, ataupun hanya sekedar bertemu, ditenggarai akibat dorongan hormon seksual dalam diri kita. Akhir-akhirnya, sentuhan tangan hingga ciuman akan menandai keberhasilan kerja hormon ini. Jangan sampai kebablasan.

Tahap Kelima. Jadian;

Fase ini adalah fase yang menandakan dua hati menjadi satu. Dua insan akan terikat pada level terdalam dari cinta. Pada fase ini hormon pelukan (okistosin) dan hormon monogami (vasoprasin) akan menguasai otak. Efeknya, otak akan terasa ringan, sikap lebih rileks, tenang, hingga bahagia.

Itulah sebabnya mengapa orang yang barusan 'jadian,' akan merasa tenang jika berada di sampingnya. Dalam beberapa spesies hewan, tahapan ini ditandai dengan membuat "wilayah bersama." Atau jika diterjemahkan dalam versi manusia adalah membangun tempat bersama, alias terikat dalam sebuah ikatan pernikahan.

Tahap Pertama-Tahap Kelima. Proses Internalisasi;

Bapak psikoanalisis dunia, Sigmund Freud menyebutkan bahwa proses internalisasi dalam proses jatuh cinta memainkan peranan yang sangat penting. Ia menyebutkan bahwa proses ini berhubungan dengan memasukkan orang lain ke dalam pikiran kita. Memiliki hak dan level kepentingan yang sama.

Internalisasi adalah bagian yang sangat kuat dari cinta yang romantis. Ia akan membuat penggabungan nilai, pikiran, tindakan, perilaku, hingga kepercayaan di antara dua insan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun