Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ingin Minta Petunjuk di Kelenteng? Kenali Dulu Serba-serbi "Ciam Si"

10 Juli 2020   11:09 Diperbarui: 10 Juli 2020   11:15 2373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nomer yang keluar kemudian bisa ditukarkan dengan syair yang menggambarkan jawaban atas pertanyaan. Untuk mengartikannya, pemohon dapat meminta bantuan dari tetua kelenteng, atau peramal yang sedang bertugas.

Untuk memudahkan penafsiran, maka kertas syair biasanya terbagi menjadi tiga atau empat bagian, yaitu, sangat bagus, bagus, biasa, atau jelek.

Gambar Kertas Syair Ciam Si (Sampokong.co.id)
Gambar Kertas Syair Ciam Si (Sampokong.co.id)

Metode Ciam Si memiliki bahasa keren yaitu "Divination" atau ilmu meramal nasib. Memiliki pola yang serupa, namun tidak persis sama dengan metode pembacaan kartu, atau pembacaan bola kristal kaum gipsi. Pada umumnya metode Divination adalah sebuah tradisi yang berumur ribuan tahun lamanya.

Pun halnya dengan Ciam Si yang konon telah ada sejak ribuan tahun lalu. Tercatat dalam sejarah, awal mula metode ini adalah dengan menggunakan akar rumput sebagai Ciam Si dan kulit kerang sebagai kayu Siao Poe.

Awal Mula Sejarah Ciam Si.

Sejarah Ciam Si dimulai pada masa Dinasti Qin (221-206 SM), yang memunculkan kumpulan syair mengenai ramalan nasib kerajaan Qin (Qin Chen).

Dari kumpulan syair ramalan tersebut, pada awal Dinasti Han (206 SM-220 M), ramalan berdasarkan kitab-kitab klasik (Chen Wei) pun menjadi populer dan terus berkembang hingga ke dinasti-dinasti selanjutnya.

Chen Wei sendiri terdiri dari dua kata, yaitu nubuat (chen) serta perhitungan (wei) dan juga merupakan penggambaran teori meramal (Divination) itu sendiri.

Selain syair yang merupakan cikal bakal dari Ciam Si, metode Chen Wei juga mengenal sistem meramal dengan menggunakan diagram, atau yang biasa ditemukan pada diagram Astrologi China (shio), Fengshui, Ba Zhe (Bei Jit), dan Zhe Wei Dho Shou (Peramalan Bintang Ungu).

Ada juga metode ramalan dengan "gambar menggosok punggung" (Tui Bei Tu) yang diciptakan oleh Yuan Tiangan dan Li Chunfeng pada zaman Dinasti Tang (618 -- 907 M). Hingga saat ini, metode ramalan ini masih beredar dan dipercayai keakuratannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun