Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Indonesia ke Depan: Milih Presiden dan Pasangan Hidup di Ambang Kerumitan

3 Oktober 2022   07:38 Diperbarui: 3 Oktober 2022   07:40 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam tatar berkembang biak manusia di era post abad ke 21 ini, dibalik membesarkan satu manusia sendiri harus dipenuhi dengan kekuatan ekonomi yang mendukung dalam bangunan rumah tangga untuk biaya hidup seperti pendidikan dan kesehatan yang layak.

Jika manusia ingin menuju ke kehidupan rumah tangga tersebut dengan tantangan ekonomi yang kompleks. Memilih pasangan hidup sama seperti memilih presiden untuk Negara dalam politik yang juga sama-sama harus memiliki nalar yang baik untuk dapat selamat dari tekanan ekonomi keluarga yang semakin berat kedepan.

Artinya sebagai manusia modern dengan tantangan ekonomi merupakan pemicu utama bereksistensi manusia. Tentu saja pilihan yang sama-sama rumit antara kehiendak berumah tangga membangun ekonomi kemudian berkembang biak dengan tantangannya masing-masing.

Maka dari itu pilihan politik yang mempengaruhi kebijakan public dan sebagai pribadi manusia berkesistensi di dunia dengan bentuk utama faktor penggeraknya adalah ekonomi harus disiasati dalam pilihan, memilih seseorang sebagai pasangan yang bernalar baik bersama dalam mengahadapi tantangan sebagai masyarakat global menjadi nilai pioritas.

Bagaimana membangun nasib dalam eksistensi sebagai manusia juga harus paham memilih pilihan yang akan dipilih. Membangun ekonomi bersama sebagai pasangan hidup menghadapi dunia di dalam ketidak pastian untuk dapat selamat dari jebakan ekonomi dan mampu keluar bersama di dalam dekapan ekonomi dalam berumah tangga manusia, yang tantangan kedepan dengan harga-harga kebutuhan pokok terus akan mengalami kenaikan dan prediksi situasi dunia yang akan semakin sulit dalam ekonomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun