Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Megawati Bicara Kedekatan Soekarno dan NU hingga Irak-Palestina

1 Februari 2021   08:38 Diperbarui: 1 Februari 2021   17:04 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: indonesiaexpat.id

Sebagai contoh sendiri yang tercermin dari kecintaan Megawati pada NU, Hasto mengatakan sikap politik Mega saat menjadi presiden pada 23 Juli 2001 hingga 20 Oktober 2004.

Saat itu, Mega sempat dihubungi oleh Presiden AS ke-43 George Walker Bush untuk mendukung sikap AS menyerang Irak. Tetapi menurut Hasto sendiri Megawati langsung menolak permintaan AS tersebut.

"Bu Megawati katakan 'no', Anda tidak tahu bagaimana Islam di Timur Tengah. Kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Itulah kader PDIP, otomatis kami menjadi dekat dengan NU," terang Hasto dikutip CNN Indoneisa Minggu, 31/01/2021".

Selain itu hasto sendiri mengatakan, bahwa Megawati sering 'dilobi' oleh beberapa pihak dalam memerangi terorisme. Namun, Megawati menegaskan ketidakadilan di Palestina menjadi akar persoalan terorisme di dunia.

Maka dari itu kemerdekaan palestina didukung oleh indoneisa sampai dengan pemerintahan Jokowi saat ini yang terus berkomitmen pada dukungan kemerdekaan palestina menjadi sikap Indonesia pada dunia internasional.

Selian Megawati mengenang kedekatan Soekarno dan NU itu sendiri dalam acara Kegiatan Peringatan Harlah NU ke-95, Minggu (31/1).  

Megawati juga mengatakan jika partainya dan NU selalu beriringan, Ia meyakini segala ancaman dan masalah kebangsaan Indonesia bisa diatasi.

Untuk itu dengan usia NU sendiri yang semakin matang, dimana NU sendiri harulah yang ke-95, tentu dinamika-dinamika keterlibatan NU dalam perjuangan bangsa Indonesia sendiri sangat besar baik pra kemerdekaan maupun pasca kemerdekaan indonesia.

Dengan basis warga NU yang besar, juga dengan semangat nasionalisme Indonesia, serta islam moderat itu sendiri yang tercermin dari warga NU.

Maka tidak salah NU sendiri dengan basis kekuatan yang besar dimasyarakat diharapkan sebagai penjaga kedaulatan dan perekat kesatuan NKRI atau Negara Kesatuan Republik Indoneisa kapan pun waktunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun