"Manusia abad ke-21 ibarat manusia-manusia dagangan. Karena semua diukur dengan nilai apa yang dia dapat perbuat dan apa yang dapat dia hasilkan sehingga diakui orang lain".
Sepertinya keontetikan dalam berpikir santai, tidak terpacu pada nasib mamusia yang lain, dan merenungi diri ketika dengan menaksa untuk selalu bisa berkompetisi sangat jarang ditemui.
Mayoritas manusia terikat pada hidup, terikat pada nilai diri, dan terikat pada apa yang dapat dihasilkan diri untuk membuat pengakuan diri bagi orang lain.
Sebagi generasi muda, saya melihat itu. Tentu sangat-sangat melihat itu sehingga banyak manusia kini sesekali dapat jatuh pada depresi ketika ia tidak sesuai dengan apa yang dilihat dan dapat dihasilkan orang lain namun diri sendiri tidak mampu.
Saat ini mencari keotentikan manusia dalam hidup seperti sudah sulit dicari. Sebab menerima diri sendiri terkadang menjadi hal yang sulit. Tidak lain ukuran hidup kini adalah bagaimana orang lain bisa tetapi kita sendiri belum mampu.