Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Menjadi Manusia Pagi dan Sore Hari

5 Juli 2019   19:38 Diperbarui: 6 Juli 2019   21:11 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi pekerja kantoran. (Sumber gambar : dialysosial.id)

Suara riuh yang terdengar, upaya lamunan yang menghampiri, ditulis, dan seperti tidak dapat menerkam semua pelajaran papan tulis hari ini. Kenyataannya saya memang harus tahu, harus mampu, dan harus menjadi harapan orang lain. Daya seperti hambatan yang dibicarakan dalam kelas, lagi-lagi, saya bukanlah yang hebat dalam hafalan itu, menerima pengetahuan di bangku kelas meskipun ini bukan sekolah.

Mondar-mandirnya karyawan kantor, ah, sepertinya saya harus membiasakan ini, termasuk pagi bangun dengan rasa masih ngantuk yang harus saya lawan, lalu duduk menunggu waktu dari pagi menjadi sore hari. Namun saya harus menjadi ini, jiwa belum menemukan hal yang patut dibayar dengan bakat saya.

Terbang bebas seperti impian, ya saya memang berharap saja, "bermimpi" tentang ini, tentu kebebasan berkarya yang dibayar dengan layak dan dilihat kerja oleh manusia lain. Untuk keperluan hidup, saya memang harus menjadi seimbang, seperti wanita yang anggun dan sedap dilihat itu.

Berangkat pagi dan pulang sore, mungkin akan menjadi rutinitas di hari depan, saya harus menikmatinya. Nilai yang terpegang itu, melibatkan diri pada organisasi profit memang perlu meskipun sebatas hanya kebutuhan hidup semata.

Namun  saya tidak mau melihat ini begitu sempit, ada kalanya saya memang ingin belajar. Namun saya ingin belajar bukan pada apa yang bisa menjadi uang dalam diri ini. Benar, uang memang penting, maka oleh sebab itu, bekerja adalah hal yang paling mungkin saya lakukan.

Perkara yang tidak terbayang itu, saya butuh uang di dalamnya. Menjadi manusia pagi dan sore, sedikit merias diri di dalam kantor, dunia baru yang terbayang. Pagi menunggu jam delapan, sore menunggu jam lima, gajian, dan waktunya makan adalah hal yang paling tertunggu itu. 

Perubahan kerja manusia, seperti sudah menjadi suratan itu yang harus dijalani. Meskipun sebelumnya kau telah bekerja, pekerjaan baru merupakan dunia baru itu, yang merasa sedikit cemas dengan nilai training, atau penasaran dengan apa yang akan dikerjakan esok setelah masa training ini telah usai. Memang tidak ada pilihan, berubah dan menjemput dunia baru itu wajib!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun