Mohon tunggu...
Komalku Indonesia
Komalku Indonesia Mohon Tunggu... Freelancer - Komunitas Menulis

(Komunitas Menulis Buku Indonesia) "Berjuang demi Bangsa lewat Kata kata"

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Rebranding Komalku Raya Menjadi Komalku Indonesia

19 Juli 2020   15:19 Diperbarui: 19 Juli 2020   23:10 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebelum menjadi Komalku Indonesia, Komalku Raya telah berhasil melaksanakan workshop di berbagai kota/kabupaten, salah satunya di Blitar. Gambar: Dokpri Workshop/ALDYAN

Per 22 Mei 2020, Anis Hidayatie selaku ketua komunitas, meresmikan perubahan nama pada komunitas menulis yang awalnya bernama Komalku Raya menjadi Komalku Indonesia.

Kepanjangan dari Komalku adalah Komunitas Menulis Buku. Awalnya masih berbasis di Malang dan sekitarnya, yang membuat namanya menjadi Komalku Raya, yaitu Komunitas Menulis Buku Malang dan sekitarnya.

Seperti yang diketahui bahwa Malang memiliki dua bentuk pemerintahan daerah, yaitu kota dan kabupaten. Segala sesuatu yang mencakup seluruh Malang akan disebut Malang Raya. Itu pula yang membuat komunitas ini bernama Komalku Raya.

Sampai di sini kita sepakat bahwa Komalku Raya dibentuk sebagai wadah penggiat literasi khususnya yang berdomisili Malang. Namun, karena sang ketua juga memiliki basis berkarya di Pasuruan dan terdapat beberapa penggiat literasi dari Pasuruan yang bergabung di Komalku Raya, akhirnya terbentuk cabang pertama komunitas ini, yaitu Komalkupas.

Komalkupas diketuai oleh Hisyamuddin atau yang eksis dengan nama Samy Phantom. Samy adalah pustakawan di Perpustakaan Pasuruan. Dirinya juga seorang penulis aktif, baik di media cetak maupun online, yang salah satunya adalah Kompasiana.

Menariknya, Komalkupas sangat aktif dalam berkegiatan dan membuat Anis Hidayatie semakin sibuk untuk travelling, Malang-Pasuruan, setiap akhir pekan. Salah satu kegiatan menarik dari sekian kegiatan literasi yang diadakan Komalkupas adalah "Workshop Kepenulisan bersama Editor Elex Media Komputindo".

Tidak tanggung-tanggung, yang turun gunung adalah editor seniornya, Retno Kristi, untuk menjadi narasumber. Workshop itu dihadiri banyak peserta yang basisnya adalah tenaga pendidik. Mereka rupanya ingin eksis pula sebagai penulis, suatu hal yang positif, agar mereka juga dapat memberikan manfaat di luar ruang pendidikan.

Suatu kehormatan tentunya dapat melihat seorang editor senior masih bersedia membimbing orang-orang yang juga masih haus akan tantangan baru. Pasca gelaran itu, para peserta berproses, begitu pula dengan Komalku dan tentunya Anis Hidayatie.

Seminggu berselang, Anis Hidayatie muncul ke permukaan kota lainnya, Blitar. Menariknya, beliau hadir dengan tim Komalku yang diboyong dari Malang. Mereka adalah Himam Miladi, Santoso Mahargono, dan Deddy Husein S.

Ketiganya adalah Kompasianers, atau penulis konten di Kompasiana. Sebuah lapak menulis online yang uniknya selalu dikenalkan pula oleh Anis Hidayatie ketika travelling literasi. Tidak hanya berempat, Anis Hidayatie dkk. juga bertemu dengan anggota Komalku lainnya yang berdomisili Blitar, Enik Rusmiati.

Sama seperti lainnya, Enik Rusmiati juga seorang kompasianer. Beliau berlatarbelakang guru, tepatnya di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Blitar. Menariknya, saat itu beliau memberikan sebuah misi besar kepada Komalku, yaitu "Workshop Kepenulisan Sagusabu".

Baca juga: Jangan Sentuh Delete/Backspace!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun