Mohon tunggu...
Dedy nugraha
Dedy nugraha Mohon Tunggu... Lainnya - Kopi hitam dengan taburan senja

IG @ddy_nugraha

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Sudah Saatnya

26 Mei 2020   07:30 Diperbarui: 26 Mei 2020   07:29 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seperti halnya mereka

Aku pun sama

Menginginkan bahagia

Meski cinta tak bertuan

Meski rindu tak terarah

Sediri bukan takdir tapi pilihan

Berhenti dari sesaknya perih

Berhenti dari sakitnya rasa

Mengenang boleh

Tapi tidak untuk tenggelam

Aku tak lari dari apa yang ada

Aku hanya butuh sedikit ruang

Untuk bernafas legah

Menikmati liukan ombak di tepi pantai

Dengan pasir putih yang bersinar

Melepas ide dari sangkar nestapa

Aku tak membungkan dari apa yang ada

Pahitnya ku bungkus

Manisnya kurekahkan

Saatnya ku sambut hangat pagi

Berjalan searah hati dan akal

Saatnya ku biarkan merekah

Melepasnya

Pagi terlalu indah dibiarkan

Begitu pun dengan malam

Sayang untuk di diamkan

Selamat tinggal yang semestinya dilupakan

Selamat datang yang seharusnya dilakukan

Benahi diri

Lepaskan dan biarkan menari bersama angin

Karena berjuta bahagia menanti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun