Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Saatnya Untuk Lebih dari Sekadar Membangun Bandara

12 April 2023   03:18 Diperbarui: 15 April 2023   06:16 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bandar Udara Sentani di Kabupaten Jayapura, Papua. Foto: Kompas/FABIO MARIA LOPES COSTA 

Bandara dan Maskapai

Penundaan pembangunan bandara Bali  kedua sebenarnya bisa menjadi momentum untuk mengubah visi dan misi yang sekadar membangun bandara bagi maskapai untuk mendatangkan wisatawan.

Kita dapat menjadikan bandara baru tersebut sebagai bandara leisure sekaligus sebagai base dan hub maskapai baru yang akan menjemput wisatawan baik domestik, regional maupun internasional.

Hub disini berarti menjadikan bandara ini sebagai bandara penghubung dengan bandara bandara di destinasi wisata di pulau sekitarnya atau tepatnya kepulauan Nusa Tenggara baik Nusa Tenggara Barat maupun Nusa Temggara Timur.

Dengan begitu, baik pengembangan pariwisata maupun distribusi wisatawan setidaknya akan menjadi merata di kawasan Bali dan Nusa Tenggara serta Kepulauan Sunda Kecil.

Paket Wisata Baru di Lombok Mengeksplor Gili Selatan (Sumber: SuaraNTB.com
Paket Wisata Baru di Lombok Mengeksplor Gili Selatan (Sumber: SuaraNTB.com
Wisatawan yang sedang berlibur di Bali dapat menikmati paket wisata baru di Lombok yaitu Southern Gate dengan berlayar dengan kapal pinisi di Gili Selatan Lombok serta dengan mudah menuju Sumbawa dan Labuhan Bajo dengan konektivitas udara, dengan segala kemudahan ini diharapkan wisatawan khususnya dari mancanegara dapat memperpanjang waktu liburan mereka.

Langkah seperti inilah yang dilakukan oleh negara Arab Saudi sebagai bagian dari vision 2030 mereka dengan memasukkan industri aviasi sebagai salah satu industri yang akan mendukung industri pariwisatanya.

Dalam dokumen bertajuk "Introducing the Saudi Aviation Strategy" disebutkan bahwa Arab Saudi akan menggelontorkan dana sebesar USD 100 milyar pada industri aviasi

Dana USD 100 milyar ini akan mencakup upgrade dan pembangunan pada 29 bandara di seluruh wilayah KSA, investasi pada navigasi udara atau Air Traffic Management (ATM) serta maskapai baru.

Melalui Giga Projects nya (proyek besar), Arab Saudi akan mengembangkan pariwisata nya di tiga daerah yaitu NEOM, Amaala dan Red Sea dimana akan dibangun kawasan wisata (resort) dan kota hunian dengan berbagai pilihan aktivitas.

Dengan kunjungan lebih dari 100 juta jamaah haji dan umrah.setiap tahunnya, Arab Saudi akan memanfaatkan kesempatan tersebut dengan membuka beberapa kawasan kawasan wisata yang dikembangkan tadi untuk dikunjungi oleh para jamaah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun