Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Lupakan Persoalan Hidup yang Pedas dengan Sate Kanak

6 Februari 2020   09:25 Diperbarui: 6 Februari 2020   12:28 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sate Kanak dan Sate Merah (foto:ko in)

Melihat perbedaan secara fisik, Sate Kanak terlihat lebih hitam. Ini karena lebih banyak bumbu kecap yang melumuri tiap tusuk Sate Kanak, yang berisi empat potong daging ayam. Besarnya kira-kira sebesar dadu. Sementara Sate Merah, terlihat lebih terang karena efek dari perendaman dagingnya sekitar tiga jam.

Setelah sepotong demi sepotong di kunyah dengan bergantian. Rasa pedas Sate Kanak, memang jauh beda dengan pedasnya Sate Merah. Bahkan boleh dikata Sate Kanak itu versi lain dari Sate Merah, yang tidak pedas. Tak terasa "secepuk" nasi habis dalam waktu singkat meninggalkan Sate Merah dan Sate Kanak.

Sate Merah diantara Sate Kanak (foto: ko in)
Sate Merah diantara Sate Kanak (foto: ko in)
Tak terasa pula enam tusuk sate dari Sate Ratu. Tiga Sate Kanak dan tiga Sate Merah ludes meninggalkan enam tusuknya di atas piring bersama sisa kecap dan beberapa butir nasi. Beberapa saat kemudian saya baru sadar, undangan Febian Budi ternyata wujud rasa syukur kepada Sang Esa atas kemenangannya dalam mengikuti ajang kompetisi kuliner, beberapa waktu lalu.

Dan sebagai rasa suka citanya, sebelum kami pulang mendapat hadiah dari Koh Budi berupa free makan sate lewat voucher yang cukup untuk bertiga sampai empat orang. Bisa dipakai bersama keluarga atau orang-orang terkasih, sekalian mengenalkan mereka kepada Koh Budi. Sambil memberi ucapan selamat atas prestasi yang diraihnya.

Sate di panggang (foto:ko in)
Sate di panggang (foto:ko in)
Tapi ngomong-ngomong ada yang mau menemani aku makan Sate Kanak atau Sate Merah di Sate Ratu ? Sambil melupakan sejenak persoalan hidup yang rumit dan pedas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun