Mohon tunggu...
Klinik Akuntansi
Klinik Akuntansi Mohon Tunggu... -

www.klinikakuntansi.com\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\nIntegrated Accounting System Consultant\r\nFor Growth and Expand Your Business\r\n\r\nSebagai perusahaan konsultan akuntansi dan bisnis terpercaya Klinik Akuntansi - Pelayan UKM Spesialis Sistem Akuntansi Moderen - sangat responsif terhadap perkembangan dunia usaha kecil-menengah di Indonesia khususnya di Riau-Kepulauan Riau yang saat ini telah menjadi salah satu kota industry terbesar di Indonesia. Dengan niat tulus untuk menjadi salah satu pilar penopang perekonomian umat, Kami berperan aktif dalam memajukan masyarakat dan membantu membangun manajemen akuntansi perusahaan-perusahaan secara jujur, tersistem dan terarah. Sekarang kami hadir di Kompasiana untuk mempermudah Anda memperoleh informasi apapun mengenai implementasi sistem manajemen akuntansi.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Membakar Mitos Usaha Kecil Belum Butuh Sistem Akuntansi Terkomputerisasi

12 April 2014   17:14 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:45 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam tulisan-tulisan terdahulu kita telah membahas mengenai pentingnya sistem akuntansi terkomputerisasi. Menjalankan sebuah usaha berarti kemutlakan memahami pengelolaan keuangan. Dan sistem keuangan yang digunakan mestilah terstandar. Agar dalam praktiknya mendapat kemudahan memperoleh dana segar pihak ketiga yang berfungsi untuk pengembangan usaha. Khususnya untuk usaha kecil menengah dalam percepatan pengembangan usahanya.

Peluang memperoleh dana segar itu sendiri tentunya tidak hanya dari bank yang waktu pelayanannya bisa kapan saja. Bisa jadi dana tersebut didapat melalui program tertentu yang tidak bisa diprediksi kapan mulai dan berakhirnya. Apabila pencatatan keuangan yang diaplikasikan bersifat manual, maka yang terjadi adalah sebuah persiapan yang tergopoh-gopoh. Rentan terhadap informasi yang tidak akurat. Efeknya seringkali tidak sesuai harapan.

Akan bertolak belakang ketika Anda telah menggunakan sistem akuntansi terkomputerisasi. Bisa diakses kapan saja tanpa mengurangi ketangguhan dari output yang dihasilkan oleh sistem. Kepercayaan terhadap data juga bisa diandalkan. Sehingga dana segar yang menjadi sasaran untuk pengembangan usaha lebih berpeluang untuk diraih. Apalagi waktu yang dibutuhkan cenderung jauh lebih cepat. Tentunya Anda sangat diuntungkan, bahkan ketika waktu sudah sangat mepet.

Namun seringkali dilapangan pelaku usaha cenderung bertahan pada kebiasaan menggunakan sistem akuntansi manual. Dari segi efisiensi sistem akuntansi terkomputerisasi jelas berada jauh didepan. Karenanya ketika sistem informasi akuntansi terkomputerisasi seperti halnya zahir akunting digunakan oleh usaha kecil, maka disaat itu juga usaha tersebut telah melakukan efisiensi pengelolaan dan efisiensi waktu. Sehingga kesempatan pengembangan usaha lebih terbuka lebar.

Sisi lain yang menjadi perhatian adalah harga lisensi. Patut disorot, kebijakan Zahir untuk menciptakan Zahir Small Business Accounting merupakan kebijakan memihak usaha kecil. Dikatakan demikian karena selain harganya yang murah dan sangat terjangkau, pengaplikasiannya juga sangat mudah. Apalagi sistem tersebut menggunakan bahasa Indonesia. Itu semua dipersembahkan Zahir bagi usaha kecil tanpa mengurangi keandalannya.

Yang paling penting, sistem yang ditawarkan tetap sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia. Hanya dengan merogoh kocek satu setengah juta rupiah, Anda sudah bisa mengaplikasikan sistem informasi akuntansi versi terbaru bagi usaha Anda. Versi terbaru? Ya Zahir Accounting 6, versi terbaru Zahir Accounting. Semua jadi lebih mudah. Penasaran dengan kelebihannya? Hubungi Klinik Akuntansi segera!!

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun