Mohon tunggu...
Azima Muhammad Fattah
Azima Muhammad Fattah Mohon Tunggu... Jurnalis - UNDIP

IESP'16

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Food Culture Diplomat", Sebuah Inovasi dan Peluang bagi Desa

16 Agustus 2019   07:24 Diperbarui: 16 Agustus 2019   07:47 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim II KKN UNDIP 2019 Desa Simbang Wetan dengan Progam unggulanya Food Culture Diplomat

Expo Tim II KKN UNDIP Kabupaten Pekalongan Tahun 2019 telah dilaksanakan, Selasa (30/07/2019). Acara Expo digelar di MA SS Proto, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. 

Acara ini merupakan sebuah pameran yang dilakukan oleh seluruh Tim II KKN UNDIP yang ada di Kabupaten Pekalongan yang terbagi di Tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Buaran, Kecamatan Kedungwuni, dan Kecamatan Karangdadap. Pameran ini merupakan pameran program - program unggulan yang telah dibentuk oleh setiap masing - masing Tim KKN disetiap desa.

Dari Kecamatan Buaran, Tim II KKN UNDIP Desa Simbang Wetan memiliki program unggulan yang bernama Food Culture Diplomat, yaitu sebuah program  yang bertujuan untuk mengenalkan kebudayaan dan identitas suatu negara di antara masyarakat desa dengan melalui makanan.  

Program ini menggukan makanan sebegai alat diplomasi antar negara, karena makanan merupakan suatu kebutuhan yang selalu diperlukan oleh manusia, oleh sebab itu dengan adanya pertukaran kebudayaan melalui makanan merupakan sebuah potensi bagi suatu negara untuk berkembang dan dikenal di dunia.

Menurut Dawam Fauz Firdausi Mahasiswa KKN Tim II Prodi Hubungan International Universitas Diponegoro yang juga merupakan pencetus gagasan Food Culture Diplomat, Program ini  dibentuk karena masih kurangnya pengetahuan masyarakat desa akan globalisasi yang berkembang dengan cepat. 

Padahal globalisasi merupakan sebuah peluang bagi masyarakat untuk dapat berkembang dan menciptakan sebuah inovasi baru untuk membantu meningkatkan taraf kehidupanya menjadi lebih baik. 

Oleh sebab itu dengan adanya program ini diharapkan masyarakat desa dapat membuka peluang usaha, seperti membuka lapangan usaha baru dibidang makanan dengan menjual berbagai jenis makanan dari negara - negara lain maupun menjual makanan khas daerahnya ke pasar international.

Beberapa makanan yang disajikan dan dikenalkan oleh Tim II KKN adalah Sutlac yaitu puding nasi yang berasal dari negara Turki, Burrito salah satu makanan khas Meksiko, dan Carbonara yaitu masakan Italia yang berupa spaghetti yang dimasak dengan saus, telur, keju , dan daging. 

Ketiga jenis makanan tersebut dimasak sendiri oleh Tim KKN Desa Simbang Wetan dan disajikan kepada pengunjung expo yang datang ke stand Tim KKN Desa Simbang Wetan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun