Mohon tunggu...
KKN UM Desa Senggreng 2025
KKN UM Desa Senggreng 2025 Mohon Tunggu... Universitas Negeri Malang

Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang Desa Senggreng 2025

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kolaborasi KKN UM Sukseskan Rangkaian Bersih Desa Senggreng 2025

26 Juli 2025   19:01 Diperbarui: 27 Juli 2025   10:11 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malang - Rangkaian acara Bersih Desa di Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, sukses digelar selama lima hari, mulai Sabtu (5/7) hingga Selasa (8/7) 2025. Kegiatan tahunan ini dilaksanakan dengan semarak dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, serta didukung oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM) sebagai panitia dan tim dokumentasi.

Acara dibuka dengan penyembelihan kambing di kediaman Ketua RT 4 sebagai simbol pembuka tradisi bersih desa. Kegiatan berlanjut dengan gelaran acara mberot, sebuah tradisi budaya yang menampilkan arak-arakan unik dari masing-masing dusun. Dusun Kecopokan, Ngrancah, dan Krajan menampilkan keunikan masing-masing di Lapangan Desa Senggreng.

Foto Kepala Desa Senggreng dalam Kegiatan Jalan Sehat (Sumber: Tim Dokumentasi)
Foto Kepala Desa Senggreng dalam Kegiatan Jalan Sehat (Sumber: Tim Dokumentasi)

Minggu (6/7) pagi, warga mengikuti kegiatan jalan sehat yang diawali dengan senam bersama di lapangan desa. Rute jalan sehat mengelilingi desa dengan start dan finish di lokasi yang sama. Sore harinya, umat Kristiani mengadakan kebaktian di balai desa. Malam harinya, masyarakat disuguhkan dengan pertunjukan seni tradisional kuda lumping di Lapangan Senggreng.

Foto Kepala Desa Senggreng dalam Kegiatan Jalan Sehat (Sumber: Tim Dokumentasi)
Foto Kepala Desa Senggreng dalam Kegiatan Jalan Sehat (Sumber: Tim Dokumentasi)

Kegiatan keagamaan Islam berlangsung pada Senin (7/7) pagi melalui Kotmil Qur'an di Balai Desa Senggreng. Malam harinya, diadakan doa bersama, tahlil, dan pengajian umum yang dilaksanakan di lapangan desa, sebagai bentuk rasa syukur atas limpahan berkah dan keselamatan bagi warga desa.

Foto Kirab Tumpeng (Sumber: Tim Dokumentasi)
Foto Kirab Tumpeng (Sumber: Tim Dokumentasi)

Puncak acara digelar pada Selasa (8/7) dengan kegiatan nyadran di punden-punden desa yang dilanjutkan dengan pembacaan tujuh gending punden Samber Nyowo. Setelah itu, warga Dusun Krajan menggelar kirab tumpeng dari Balai Desa menuju Danau Rowo Klampok, yang diikuti oleh perangkat desa, BPD, LPMD, Karang Taruna, dan masyarakat umum.

Sebagai penutup, pagelaran wayang kulit ruwatan digelar di lapangan desa, yang turut dihadiri oleh Bupati Malang. Pertunjukan tersebut menjadi simbol puncak harapan akan keselamatan dan keberkahan bagi Desa Senggreng.

Mahasiswa KKN UM berperan aktif selama kegiatan berlangsung, mulai dari mendokumentasikan rangkaian acara hingga membantu teknis pelaksanaan sebagai bagian dari sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat desa.

"Kami sangat bersyukur bisa terlibat dalam kegiatan budaya yang luar biasa ini. Ini pengalaman yang mempererat kami dengan masyarakat," ujar salah satu mahasiswa KKN UM.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun