Mohon tunggu...
kkn umd bagorejo srono
kkn umd bagorejo srono Mohon Tunggu... Mahasiswa KKN Universitas Jember di Desa Bagorejo, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi

Kami merupakan mahasiswa KKN UMD (UNEJ Membangun Desa) yang sedang melaksanakan kegiatan KKN di Desa Bagorejo, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mahasiswa KKN UMD Universitas Jember Ikut dalam Prosesi Ruwatan Desa Bagorejo

27 Juli 2025   15:00 Diperbarui: 27 Juli 2025   12:13 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Ruwatan Desa Bagorejo (Sumber: Dokumentasi Mahasiswa KKN UMD Desa Bagorejo)

Banyuwangi, 27 Juli 2025--- Dalam suasana penuh kekhidmatan, masyarakat Desa Bagorejo, Kecamatan Srono melaksanakan tradisi ruwatan adat sebagai bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-85 Desa Bagorejo dan HUT ke-80 Republik Indonesia. Acara yang digelar di Pendopo Balai Desa ini diikuti warga, dan menariknya, mahasiswa KKN UMD Universitas Jember turut serta dalam prosesi awal hingga akhir.

Tradisi ruwatan dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh sesepuh desa, sebagai bentuk permohonan keselamatan dan penyucian diri lahir batin. Doa ini menjadi tanda awal pembersihan diri secara spiritual, sebagai permohonan kepada Tuhan agar segala bala dan energi negatif dijauhkan dari kehidupan masyarakat.

Prosesi ini tidak hanya sarat spiritualitas, tetapi juga dipenuhi simbol-simbol budaya lokal yang kaya makna. Para mahasiswa KKN tak hanya menyimak dengan khidmat, tetapi juga berbaur dan belajar langsung tentang makna budaya lokal.

Dokumentasi Ruwatan Desa Bagorejo (Sumber: Dokumentasi Mahasiswa KKN UMD Desa Bagorejo)
Dokumentasi Ruwatan Desa Bagorejo (Sumber: Dokumentasi Mahasiswa KKN UMD Desa Bagorejo)

Dalam ruwatan ini, digunakan sejumlah alat tradisional khas Jawa yang masing-masing mengandung filosofi kehidupan:

  • Tampah, melambangkan proses penyaringan diri dari sifat buruk dan energi negatif.
  • Tompo, sebagai penampung hasil tampahan, melambangkan kesiapan menerima berkah setelah melalui ujian dan pembersihan.
  • Lasah, di filosofikan  jika dibaca terbalik, membentuk kata "salah". Hal ini mengandung pesan bahwa manusia sejatinya adalah makhluk yang tak luput dari kesalahan. Maka melalui ruwatan, masyarakat memohon pengampunan dan membersihkan diri dari segala bentuk "salah" baik yang disadari maupun tidak. Lasah menjadi pengingat bahwa fondasi kehidupan harus dibangun dengan kesadaran akan kesalahan, agar manusia tidak tinggi hati dan tetap bersikap rendah hati.
  • Kendi, sebagai lambang pengabdian dan pelayanan tanpa pamrih, selain itu juga melambangkan bagaimana manusia harus bisa menjadi wadah yang siap memberi dan menyejukkan orang lain, layaknya air dalam kendi yang menyejukkan dahaga.

Dokumentasi Ruwatan Desa Bagorejo (Sumber: Dokumentasi Mahasiswa KKN UMD Desa Bagorejo)
Dokumentasi Ruwatan Desa Bagorejo (Sumber: Dokumentasi Mahasiswa KKN UMD Desa Bagorejo)

Mahasiswa KKN ikut serta dalam simbolisasi ruwatan bersama warga. Kehadiran mereka tidak hanya menambah semangat acara, tetapi juga menjadi bagian dari proses pembelajaran dan pelestarian budaya. Tradisi ruwatan ini menjadi bukti bahwa kearifan lokal tetap hidup dan relevan, bahkan mampu menjadi media pendidikan karakter bagi generasi muda. Sinergi antara masyarakat dan mahasiswa menciptakan suasana guyub, saling belajar, dan memperkuat ikatan sosial yang semakin hangat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun