Mohon tunggu...
Posko 16 KKN Reguler UINWS
Posko 16 KKN Reguler UINWS Mohon Tunggu... Mahasiswa - Divisi Kominfo Posko 16

Berita Update Kegiatan KKN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Adakan Pelatihan Pembuatan Lubang Resapan Biopori untuk Mengurangi Potensi Banjir

2 November 2022   10:50 Diperbarui: 2 November 2022   10:57 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Beberapa mahasiswa Posko 16 KKN UIN Walisongo Semarang mengadakan pelatihan pembuatan lubang resapan biopori di Kelurahan Penggaron Lor, Kecamatan Genuk, Kota Semarang pada Minggu (30/10/2022). 

Kegiatan ini dilaksanakan di halaman rumah Ridwan Anas selaku ketua rt1 rw3 Kelurahan Penggaron Lor. Kegiatan ini dihadiri beberapa warga dan tokoh masyarakat setempat. 

Zuhriva Ulfi Ernadila selaku ketua divisi Lingkungan dan Kesetaraan Gender mengatakan bahwa Pelatihan ini ditujukan untuk mengurangi genangan air yang berlebih di beberapa tanah kosong terutama yang berpeluang menyebabkan banjir. Biopori juga mampu menyuburkan tanah karena didalamnya diisi dengan sampah organik yang mudah diuraikan oleh tanah. Selain itu, lubang biopori juga bisa menampung air tanah terutama saat musim kemarau karena tidak semua permukaan tanah mampu menyimpan air. 

Pembuatan lubang resapan biopori tidaklah sulit. Hanya membutuhkan bor tanah, pipa pvc dengan diameter 10-30 cm dan panjang 1 meter yang sudah dilubangi sisi-sisinya beserta penutupnya, sampah organik dan air. Tanah yang akan digali disiram air terlebih dahulu jika masih keras, ini ditujukan untuk mempermudah penggalian. Kemudian pipa pvc dimasukkan ke dalam lubang. Setelah itu lubang diisi dengan pupuk organik kemudian ditutup. 

Ridwan selaku ketua rt mengatakan bahwa hal ini cukup membantu. Ia mengapresiasi kegiatan ini terutama karena di rt1 rw3 belum ada saluran pembuangan air yang memadai. Ketika hujan cukup deras, masih banyak air yang menggenang di sekitar halaman rumahnya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun