KKN MMK Posko 3 UIN Walisongo Semarang X IAKN Palangka Raya Mengikuti Kegiatan Prolansia yang Diadakan Oleh Puskesmas Selomerto 1 di Desa Wilayu

Wonosobo - Puskesmas Selomerto 1 mengadakan kegiatan prolanis di Desa Wilayu meliputi Dusun Bangsari, Wonolobo dan Wilayu. Prolanis adalah Program Pengelolaan Penyakit Kronis yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan untuk para peserta JKN-KIS yang menderita penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes melitus tipe 2. Masyarakat diberikan penyuluhan terkait penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes melitus. Mayoritas masyarakat yang datang memiliki penyakit hipertensi atau diabetes melitus dan memiliki kartu BPJS yang masih aktif. 

Kegiatan Prolanis di Desa Wilayu diadakan pada hari Senin, 25 Agustus 2025. Program prolansia di Dusun Bangsari dilaksanakan di Rumah Kepala Dusun Bangsari. Kegiatan tersebut diawali dengan pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar perut, dan tensi. Setelah itu, pihak Puskesmas Selomerto 1 mengadakan senam sehat dan materi terkait penyakit stroke. Kemudian, pengecekan oleh Dokter Penyakit Dalam untuk pemberian obat yang spesifik.

Divisi Kesehatan & Lingkungan mengikuti kegiatan prolansia di Desa Wilayu (Sumber: Dokumentasi KKN)

Pelaksanaan kegiatan Prolanis Dusun Wilayu dan Wonolobo dilaksanakan di Gor Desa Wilayu. Senam sehat diberikan sebelum penyampaian materi. Materi yang diberikan berbeda dengan Dusun Bangsari yaitu terkait penyakit hipertensi dan diabetes melitus. Kegiatan tersebut ditutup dengan pelaksanaan pengecekan kesehatan dan pemberian obat oleh Puskesmas Selomerto 1. 

"Terdapat 2 macam penyebab stroke yaitu terjadinya penyumbatan dan pendarahan. Penyumbatan disebabkan oleh diabetes melitus dan kolesterol, sedangkan pendarahan disebabkan oleh hipertensi sehingga pembuluh darah pecah" ujar Dr. Rifky selaku dokter Penyakit Dalam di Puskesmas Selomerto 1.

Heri Susanto selaku koordinator divisi kesehatan dan lingkungan menyampaikan bahwa, "kegiatan ini merupakan kegiatan sebagai langkah awal pencegahan berbagai penyakit kronis, sehingga masyarakat bisa waspada terhadap diri sendiri akan penyakit tersebut", ujarnya. 

Kegiatan ini memberikan manfaat kepada masyarakat terutama lansia pentingnya menjaga kesehatan dengan melakukan olahraga, kurangi makanan yang berminyak, mengandung karbohidrat yang tinggi, serta makanan dengan rasa asin yang tinggi.