Mohon tunggu...
KKN MIT 20 POSKO 99
KKN MIT 20 POSKO 99 Mohon Tunggu... UIN Walisongo Semarang

DESA WONOREJO, KECAMATAN PRINGAPUS, KABUPATEN SEMARANG

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Pemberian Rumah Burung Hantu dan Alat Penabur Pupuk untuk Kelompok Tani Dusun Lengkong oleh Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang

9 September 2025   19:30 Diperbarui: 9 September 2025   18:11 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Kelompok Tani Dusun Lengkong setelah Memasang Rumbuhan

Wonorejo, 2025 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang melaksanakan program pengabdian masyarakat dengan memberikan bantuan berupa dua unit rumah burung hantu serta satu alat penabur pupuk kepada kelompok tani Dusun Lengkong, Desa Wonorejo, Kecamatan Pringapus. Penyerahan dilakukan secara simbolis bersama para petani setempat dan disambut penuh antusias.

Pemberian rumah burung hantu bertujuan untuk membantu petani dalam mengendalikan hama tikus yang kerap meresahkan dan menurunkan hasil panen. Burung hantu dikenal sebagai predator alami tikus, sehingga diharapkan dapat menjadi solusi ramah lingkungan bagi permasalahan pertanian di Dusun Lengkong. Sementara itu, alat penabur pupuk diberikan agar para petani dapat lebih efisien dalam proses pemupukan sawah, sehingga menghemat waktu, tenaga, serta meningkatkan efektivitas distribusi pupuk di lahan pertanian.

Ketua kelompok tani Dusun Lengkong menyampaikan rasa syukurnya atas program ini. "Kami sangat berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa KKN yang sudah membantu kami. Rumah burung hantu dan alat penabur pupuk ini sangat bermanfaat untuk mendukung kegiatan bertani di desa kami," ujarnya.

Salah satu perwakilan mahasiswa KKN menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi kepada masyarakat, khususnya di bidang pertanian. "Kami berharap bantuan ini dapat mendukung produktivitas petani dan menjadi solusi berkelanjutan dalam menjaga ketahanan pangan di desa," ungkapnya.

Kegiatan ini sekaligus mempererat kolaborasi antara mahasiswa KKN dan kelompok tani setempat. Selain menyerahkan bantuan, mahasiswa juga berdiskusi dengan petani mengenai strategi pengelolaan lahan yang berkelanjutan serta inovasi dalam pertanian modern.

Dengan adanya dukungan dari mahasiswa KKN, para petani Dusun Lengkong merasa lebih bersemangat untuk terus mengembangkan sektor pertanian mereka. Program ini menjadi contoh sinergi positif antara dunia akademik dan masyarakat dalam mendorong kesejahteraan bersama.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun