Karawang, Mahasiswa KKN Unisma Bekasi memberikan Seminar Strategi Pengembangan Pariwisata kepada para warga Dusun KaliAsin 2 desa Segarjaya, yang bertempatkan di kantor desa segarjaya Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, (12/09/2022)
Seminar Strategi Pengembangan Pariwisata dilaksanakan di kantor desa segarjaya. Kegiatan ini bertemakan "Sosialisasi Strategi Pengembangan Pariwisata Desa Segarjaya" adanya kegiatan ini memiliki tujuan guna menghidupkan dan mengembanhgkan destinasi wisata yang berada di desa segarjaya, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang.
Tidak hanya itu, mereka juga mengundang Koordinator Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karawang untuk hadir sebagai narasumber, Bapak Kustia Wildan Priyana S.ST Par. Beliau memberikan materi dan sharing section terkait sosialiasasi Strategi Pengembangan Pariwisata, Kendala yang dihadapi, serta solusi yang diberikan kepada Kepala Desa, aparatur desa, RT/RW, POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata), dan warga Desa Segarjaya.
Seminar ini di hadiri oleh Kepala Desa, aparatur desa, RT/RW, POKDARWIS, dan warga Desa Segarjaya sebagai peserta dari acara tersebut, guna mengetahui bagaimana melakukan cara-cara, atau strategi dalam pengembangan wisata yang ada di Deda Segarjaya, khususnya Pantai Pulau Putri yang terletak di Dusun Karangmulya, Desa Segarjaya.
Kustia Wildan Priyana menjelaskan, untuk membuat destinasi wisata agar berkembang membutuhkan 4A yang harus di perhatikan pada saat ingin mengembangkan destinasi wisata yaitu:
1. Â Atraksi wisata: apa yg akan kita jual dari wisata tersebut, yang membuat para pengunjung ingin datang ke tempat wisata. Lalu bagaimana cara membuat destinasi wisata menarik untuk di kunjungi.
2. Aktivitas: harus adanya kegiatan yang membuat pengunjung menjadi penasaran hingga tertarik untuk datang mengunjungi wisata.
3. Aksesibilitas: bagaimana akses menuju destinasi wisata tersebut, apakah sudah layak atau belum.
4. Amenitas: kemudahan, seperti tempat-tempat makan atau fasilitas-fasilitas lain yang memadahi, kamar bilas, toilet yang bersih serta tempat ibadah.
5. Akseleri: pengelolaan, bagaimana badan pengelolaan dari bumdes agar bisa mengelola objek pariwisatanya.
