Kolaborasi KKN UIN Gusdur dan Majelis Ta'lim Darul Ma'wa Dalam Pendidikan Al-Qur'an

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan kembali menunjukkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat. Salah satu kegiatan rutin yang menjadi fokus mereka adalah membantu mengajar ngaji di Majlis Ta'lim Darul Ma'wa, Desa Karangjati, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan.

Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap malam Senin, Rabu, Kamis, dan Sabtu ba'da Maghrib, bertempat di Majelis Ta'lim Darul Ma'wa yang menjadi pusat aktivitas keagamaan warga setempat. Dalam pelaksanaannya, para mahasiswa bekerja sama langsung dengan Ustadz Miftahuddin, pengajar tetap yang telah lama membina anak-anak di lingkungan tersebut.

Suasana hangat sempat tergambar dalam pertemuan awal antara Ustadz Miftahuddin dan tim KKN saat beliau menyampaikan ajakan yang penuh keikhlasan:

"Adik-adik mahasiswa KKN, kalau tidak keberatan, saya mohon bantuannya untuk ikut membimbing anak-anak ngaji di sini. Mereka semangat, tapi butuh perhatian lebih, terutama yang masih belajar Qira'ati, Juz 'Amma, dan Al-Qur'an. Insya Allah, ilmunya jadi amal jariyah," ujar Ustadz Miftahuddin.

Mendengar permintaan tersebut, salah satu anggota KKN yaitu Huda, langsung merespon dari permintaan ustadz Miftahuddin.

"Insya Allah, Ustadz. Kami siap membantu sebisa kami. Ini kesempatan baik bagi kami untuk belajar langsung mengabdi di tengah masyarakat."

Para santri yang mengikuti kegiatan ngaji berasal dari berbagai jenjang usia, mulai dari anak-anak hingga remaja seumuran siswa SMA. Tingkat kemampuan mereka dalam membaca Al-Qur'an juga beragam. Ada yang sudah sampai pada Al-Qur'an, ada pula yang masih dalam tahap awal seperti membaca Juz 'Amma dan Qiraati. Tim KKN dengan sabar membimbing mereka sesuai kemampuan masing-masing, dari mengenalkan huruf hijaiyah dan makharijul huruf, hingga memperbaiki bacaan tajwid bagi yang sudah mahir.

Kegiatan ini juga menjadi jembatan silaturahmi antara mahasiswa dan warga setempat. Tak jarang, para orang tua santri turut hadir untuk memantau dan berterima kasih atas kesediaan mahasiswa dalam membantu pendidikan agama anak-anak mereka.

Di akhir kegiatan, Ustadz Miftahuddin sempat menyampaikan harapan:

"Semoga kegiatan ini tidak berhenti sampai KKN selesai. Setidaknya anak-anak jadi semangat, karena mereka merasa diperhatikan dan diajari dengan sabar. Terima kasih banyak ya, mas dan mba KKN."

Kegiatan mengajar ngaji ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara mahasiswa  KKN dan masyarakat mampu menciptakan dampak positif, tak hanya dalam transfer ilmu, tetapi juga dalam membentuk generasi yang cinta Al-Qur'an. Tim KKN, meskipun kontribusi ini tampak kecil, namun mampu memberi jejak kebaikan jangka panjang di hati para santri Majlis Ta'lim Darul Ma'wa.