Sedono, 26 Februari 2025 -- Mahasiswa KKN UIN Walisongo menggelar acara perpisahan yang penuh haru bersama anak-anak Madin Al-Falakh di Dusun Sedono. Acara yang berlangsung pada hari Rabu, 26 Februari 2025, ini menjadi momen yang penuh kenangan, mengingat peran para KKN dalam mendampingi dan memberikan pembelajaran bagi anak-anak Dusun Sedono.
Acara Lomba Gebyar Islami ini diisi dengan berbagai lomba yang diikuti oleh anak-anak di Dusun Sedono. Lomba-lomba tersebut meliputi lomba Azan, Sambung Ayat Al-Qur'an, BTQ (Baca Tulis Qur'an), dan Mewarnai. Masing-masing lomba dirancang untuk mengembangkan potensi anak-anak dalam berbagai bidang, dari segi ibadah hingga kreativitas.Â
Kepala Madin Al-Falakh, Ibu Ningsih, memberikan apresiasi kepada mahasiswa KKN yang telah membantu memperkenalkan nilai-nilai agama kepada anak-anak di Madin Al-Falakh Sedono. "Kami sangat berterima kasih atas dedikasi yang diberikan oleh para kakak KKN. Mereka telah banyak membantu kami dalam mengajarkan kepada anak-anak, baik dalam pelajaran agama maupun kegiatan-kegiatan positif lainnya," ungkap Ibu Ningsih
Selain itu, lomba-lomba yang diadakan juga mendapat antusiasme tinggi dari peserta dan orang tua. Lomba Azan dan Sambung Ayat menjadi ajang bagi anak-anak untuk mengasah kemampuan mereka dalam bidang keagamaan. Sementara lomba BTQ bertujuan untuk meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Qur'an mereka. Lomba Mewarnai, meski lebih sederhana, tetap menjadi favorit anak-anak karena memberikan kesempatan mereka untuk mengekspresikan kreativitas.
Koordinator Desa KKN UIN Walisongo juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Guru dan anak-anak Dusun Sedono, atas sambutan yang hangat selama masa pengabdian mereka. "Kami sangat senang bisa berkontribusi dalam proses pembelajaran di Madin ini. Terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk berbagi ilmu dan pengalaman. Kami harap hubungan baik ini tetap terjalin meskipun kami sudah selesai melaksanakan KKN," ujar Mas Fairuz.
Acara perpisahan ditutup dengan pembagian hadiah bagi para pemenang lomba dan foto bersama sebagai kenang-kenangan antara anak-anak Sedono dan para kakak KKN. Meskipun acara berlangsung sederhana, namun penuh makna, menciptakan kenangan yang tak terlupakan bagi semua pihak yang terlibat.
