Program KKN Kolaboratif Kabupaten Jember Tahun 2023 yang dilaksanakan mahasiswa kelompok 85 telah memasuki masa-masa terakhir setelah beberapa kegiatan dilaksanakan selama 40 hari. Program KKN di Desa Nogosari telah dilaksanakan dengan serangkaian kegiatan seperti pembudidayaan tanaman hidroponik, sosialisasi stunting, kegiatan menyambut HUT-RI ke 78, dan masih banyak lagi. Â
Mahasiswa setelah program KKN berakhir akan dikembalikan ke kampus masing-masing melalui kegiatan penarikan yang diselenggarakan. Kegiatan KKN yang telah dilaksanakan diharapkan dapat memberikan manfaat dan pengaruh positif bagi Desa Nogosari terutama masyarakatnya. Selain itu, kegiatan KKN juga dapat mengenalkan sekaligus menambah pengalaman mahasiswa terkait kegiatan yang dapat dilakukan untuk pengembangan di suatu wilayah desa
Salah satu kegiatan akhir KKN yang dilakukan mahasiswa kelompok 85 adalah panen tanaman hidroponik di green house balai desa, sebelumnya budidaya tanaman hidroponik telah dilakukan kurang lebih selama 3 minggu dengan menanam beberapa jenis sayuran seperti sawi pakcoy dan kangkung. Kegiatan panen tanaman hidroponik dilakukan mahasiswa KKN bersama dengan ibu-ibu PKK yang telah melaksanakan sosialisasi juga praktik penanaman benih tanaman hidroponik hingga dipindahtanamkan.Â
Tanaman hidroponik berupa sayuran yang dipanen kemudian dibagi-bagikan ke ibu-ibu PKK juga warga Desa Nogosari. Sayuran yang dibudidayakan melalui instalasi green house hidroponik diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Nogosari termasuk dalam memenuhi kebutuhan sayuran, tercukupnya kebutuhan sayuran nantinya dapat meningkatkan gizi terutama bagi anak untuk mencegah terjadinya stunting.
Dari program yang telah kami laksanakan dimaksudkan dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat desa Nogosari dan program ini tidak berhenti ketika kegiatan KKN telah usai. Mahasiswa KKN kelompok 85 sebelumnya telah melakukan sosialisasi dan praktik penanaman sayuran hidroponik pada ibu-ibu PKK.Â
Dari pembekalan sosialisasi yang dilakukan, diharapkan masyarakat Desa Nogosari dapat mengetahui langkah membudidayakan tanaman hidroponik sebagai salah satu inovasi menanam sayuran tanpa menggunakan media tanah. Selain itu, kami mahasiswa KKN juga memberikan arahan kepada warga bagaimana cara membuat nutrisi sendiri untuk tanaman hidroponik.Â
Nutrisi atau pupuk yang dibuat sendiri dapat menghemat biaya untuk pemberian nutrisi bila dibandingkan membeli nutrisi secara langsung. Rekomendasi atas perbaikan instalasi hidroponik juga kami sampaikan pada pihak desa supaya proses pembudidayaan dapat lebih efisien dan maksimal, hal ini melihat dari beberapa kerusakan seperti kebocoran dan kapasitas air yang berlebih pada instalasi hidropinik di balai desa.
Selain upacara penarikan mahasiswa KKN seluruh kelompok peserta KKN melakukan expo berupa pameran produk yang telah dibuat selama kegiatan KKN. Kelompok 85 sendiri menghadirkan dua produk dalam acara ini, yaitu sayuran sawi pakcoy hidroponik serta produk olahan puding yang dibuat dengan bahan dasar sawi pakcoy. Produk makanan yang ditampilkan dalam Expo KKN ini bertujuan untuk menyediakan bahan pangan berkualitas untuk mecegah adanya stunting, hal ini sesuai dengan arahan dari Pemkab Jember terkait program KKN yang dapat dilaksanakan.