Mohon tunggu...
Kiramaru Nara
Kiramaru Nara Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang pembuat "PECEL"

Dan saya adalah hanyalah seorang pembuat "PECEL".

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dan Senangnya Belajar Menggunakan "Virtual Reality"

26 Januari 2019   21:06 Diperbarui: 26 Januari 2019   21:37 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lampung Timur (MTs Muhammadiyah 1 Sekampung Udik)---Pagi hari, Sabtu 26 Januari 2019, pukul 06.50 WIB, Siswa-siswi MTs Muhammadiyah 1 Sekampung Udik, seperti biasa sudah siap di sekolahan guna untuk menjalani rangkaian kegiatan pagi mereka di sekolah , yaitu SO(Sarapan Otak) dan Shalat Dhuha berjamaah di masjid. Setelah itu mereka kembali ke kelas guna untuk melanjutkan rangkaian kegiatan pagi mereka, yakni baca Al-Qur'an bersama, kultum dan selanjutnya menjalani kegiatan belajar mengajar.

Hari itu ada yang beda, karena pak arik, Guru IPS mereka, mengajak ke dasar laut, ke paris, ke monas, ke bulan, ke planet-planet, dan ke mekah. Anak-anak pun bingung, bagaiman caranya. Akhirnya pak arik mengeluarkan Virtual Reality box, dan menjelaskan apa itu Virtual Reality dan bagaimana cara mereka belajar sejarah/geografi dengan merasakan langsung suasana di tempat itu dengan Virtual Reality!

Apa itu Virtual Reality?, Anda mungkin pernah mencoba untuk menonton film 3-Dimensi dengan bantuan kacamata khusus, bukan? Apa yang Anda lihat saat menonton film 3D dengan kacamata khusus tersebut? Ya, gambar yang ditampilkan di layar akan terasa dekat di depan mata Anda. Pengalaman tersebut tentu berbeda saat Anda hanya menonton film biasa di televisi atau komputer. Namun, teknologi virtual reality menawarkan sebuah pengalaman yang lebih dari kacamata 3D biasa. Virtual reality membangkitkan suasana 3D dengan sejumlah alat tertentu, serta memungkinkan penggunanya untuk merasakan seperti berada di dunia nyata padahal ia sedang berada di dunia maya.

Jadi, apa itu virtual reality? virtual reality adalah teknologi yang mampu membangkitkan suasana 3D yang nyata, sehingga membuat penggunanya merasa seperti berada di dunia nyata meskipun simulasi yang ada di depannya adalah maya. 

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
Teknologi ini dapat digunakan untuk menunjang pendidikan serta meningkatkan efektivitas belajar siswa. Misalnya penerapan teknologi Virtual Reality dapat digunakan dalam proses belajar matematika yang berkaitan dengan topik pembahasan geometri, atau belajar sejarah dengan merasakan langsung berada disitus sejarah/museum tersebut tanpa harus berada di tempat aslinya, atau pembelajaran bahasa inggris dengan bisa mengetahui apa saja arti kata benda dalam bahasa inggris hanya dengan melihatnya.

Teknologi Virtual Reality juga bisa dimanfaatkan sebagai media pembelajaran biologi yakni pemodelan proses pembelahan sel, selain itu teknologi Virtual Reality dapat digunakan untuk pembelajaran lain yang kompleks dan sulit untuk dilakukan secara nyata.

Khusus untuk pelajar di indonesia VR masih jarang digunakan, tetapi diprediksi di masa mendatang penggunaan VR di berbagai jenjang pendidikan sekolah akan lazim digunakan.Virtual reality memiliki beberapa manfaat bagi pendidikan, antara lain

Teknologi yang menggunakan grafik 3 dimensi, sehingga seakan-akanpengguna merasakan sensasi berinteraksi dengan lingkungan nyata

Membantu siswa memvisualisasikan materi-materi pembelajaran abstrakmenjadi lebih mudah untuk dipahami

Sebagai media pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan.

Meningkatkan minat siswa dalam proses pembelajaran

Meningkatkan motivasi belajar siswa

Membantu siswa dalam melakukan praktikum

Bagi guru, teknologi virtual reality dapat dijadikan perantara untuk mempermudah dalam hal penyampaian materi, serta dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang dapat meningkatkan efektivitas belajar siswa.

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
Sebuah survei terbaru oleh Kantor Emnid sebuah perusahaan riset Jerman, kepada 606 guru dari sekolah di seluruh Jerman tentang penerapan teknologi virtual reality di dalam ruang kelas mengungkap, 92 persen pendidik mendukung penggunaan teknologi digital di kelas.

Sementara, 99 persen guru di bawah usia 30 tahun menyatakan sangat mendukung.

Menurut survei itu pula, banyak guru yang sudah menggunakan perangkat seperti komputer, proyektor dan laptop yang tersedia, dan sebagian besar guru (67 persen) tidak memiliki kesulitan dalam mengintegrasikan perangkat-perangkat tersebut.

Hasil survei ini juga menunjukkan ada minat yang besar dalam penggunaan virtual reality (VR).

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
Di MTs Muhammadiyah1 Sekampung Udik, penggunaan teknologi ini baru mulai digunakan, dan diujicoba. Respon dari siswa dan guru sangatlah baik, dan mendukung program ini untuk dilanjutkan pengembangannya.

"Nah, belajar itu kayak gini pak, menarik, gak ngebosenin, mo berapa jam juga hayuk aja." kata Kukuh salah satu siswa kelas 7 MTs Muhammadiyah 1 Sekampung Udik. Senada dengan Kukuh, Rizky siswa kelas 8 juga berkata kalau pembelajaran model ini bisa membuat siswa yang tadinya ngantuk, bisa segar kembali, karen pembelajarannya menarik, dan menghibur.

Tekhnologi Virtual untuk pembelajaran yang dikembangkan di MTs Muhammadiyah 1 Sekampung Udik ini sangat murah dan mudah untuk diterapkan, hanya bermodal VR BOX + VR bluetooth joystick yang harganya berkisar antara 100-150rb an dan smartphone yg mempunyai sensor gyroscope kita sudah bisa mengaplikasikan tekhnologi ini. Kalau mau lebih murah lagi kita bisa membuat VR box dengan cardboard/ kardus.

Teknologi Virtual Reality memberikan manfaat yang luar biasa dalam kehidupan kita, Diharapkan dengan adanya teknologi ini, dapat dijadikan sebagai terobosan baru baru dalam kegiatan belajar mengajar, serta dapat meningkatkan efektivitas belajar siswa. (kirasan)

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun