Mohon tunggu...
Sukino Kinoi
Sukino Kinoi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemilik Lembaga Pendidikan di Jogja, Ketua Takmir Masjid

Saya Sukino tinggal di Jogja. Sejak usia sekolah saya hobi baca dan nulis. Berulang kali hasil tulisan saya tampil di koran local Jogja. Topik favorit selama ini, saya suka parenting dan motivasi.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Mengambil Pelajaran Dari Toleransi Umat Beragama

31 Maret 2024   13:48 Diperbarui: 31 Maret 2024   13:52 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi toleransi antar umat beragama (Sumber : pelajaran.co.id)

Apabila saya bandingkan dengan sifat Nabi Muhammad SAW yang shidiq, amanah, tabligh dan fathonah, ternyata pada agama selain Islam, juga diajarkan kepada seluruh umatnya.

Kemudian saya ingat kata Pak Guru agama Islam saat pelajaran di kelas : "Agama masing-masing kalian itu termasuk pilihan pribadi, tetapi urusan pelajaran di sekolah, kalian semua sama".

Menerapkan nasihat dari Pak Guru seperti tersebut di atas, saya dan Joni sudah sama-sama mengerti. Saling pinjam buku dan titip fotokopi tugas sekolah, itu sudah hal biasa kami lakukan. Kami juga sering belajar bareng di tempat kos. Termasuk pula saat mengisi liburan, kami sering wisata bareng-bareng teman se-group.

Yang paling terasa untuk hal toleransi, apabila  hari Jumat, yang notabene saya harus menjalankan shalat Jumat di masjid, Joni tidak berani mengajak saya untuk acara lain. Begitu pula saat hari Minggu yang notabene Joni harus sembahyang di gereja, saya tidak berani mengajaknya, baik untuk urusam pelajaran sekolah maupun sekedar hiburan.

Apabila masing-masing pemeluk agama yang ada di Indonesia bisa memiliki  pola pikir demikian ini, nisacaya hidup berbangsa dan bermasyarakat akan terasa aman, nyaman, damai dan tenteram. Tidak terdengar lagi suara saling mengejek dan menjelekkan antar umat beragama. Semua pemeluk agam Islam, Katolik, Kristen Protestan, Hindu, Budha dan Konghucu masing-masing saling menghormati dan menghargai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun