Mohon tunggu...
Krisna Tama
Krisna Tama Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Sosok pemuda yang berharap memiliki kekuatan sihir Harry Potter

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Entah Dia

16 Mei 2022   00:30 Diperbarui: 16 Mei 2022   00:32 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dia telah berani mengambil risiko. Tapi sayang, rusukmu berkurang satu lagi. Kau masih dikurung, dihukum bersamaku. Dia kembali, menagih karyamu, sementara aku masih tersenyum selama dia belum menagih rusukmu untuk yang kedua kali. Aku bahagia bersamamu, tapi sebagai seorang eksistensialis aku tidak rela jika dia masuk ke dalam sajak ini.

Setiap jengkal kau tapaki dengan bangga, mengantarkan dirimu dihadapannya. Aku di mana? Aku akan terus memantau setiap pergerakanmu, sampai kalah, bila-bila jadi arang, sesekali mencoret hidung mancungmu dengan bangga: "Akulah pemilik pria bertulang rusuk ini".

Kutawarkan dia seorang pria, lembut hati dan rajin menabung. Keras hatinya tak ubah seorang pengecut, wajahnya memerah, menyimpan dendam yang konyol. Dia mau permen yang aku miliki!

"Kenapa?"

"Bila kau masih meratap dalam temaram, hentikan! Aku tidak segan-segan, merebutnya darimu. Kau tahu itu"

"Kau mau permen ini?"

"Permen tak penting, hanya saja aku ingin berdamai denganmu."

"Bagimana dengan dendam konyolmu?"

"Hahaha, lupakanlah!"

Dia yang kukenal tak kembali, tapi masih menyimpan rasa. Rusukmu masih kugadaikan, dia membahas dalam cerita mingguannya, semua orang menjadi tau, kamu berutang rusuk padanya. Takut jika dia kembali, lebih takut waktuku dipagut sepi, hari-hari yang sama, sembarang dalam perumpama. Tak sempat lagi kutarik, hanya ku coba meyakinkan otakmu, bahwa dia adalah dia yang tidak tau dirinya siapa, barangkali hanya puisi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun