Dduu... Duu... Dduuu...
Ah yeah... Ah yeah...
Sontak mendengar penggalan irama itu membuat kalian ingin goyang bukan, apalagi kalau bass-nya menghujam jantung, makin bikin mau jungkat-jungkit. Otomatis kalian juga melantunkan nada-nada lagu itu di kepala kalian. Memang benar rayuan lagu ini tidak diragukan lagi.
Kalian pasti udah tidak asing lagi sama irama itu. Ya, betul banget itu penggalan lagu Black Pink, salah satu girl band asal Korea Selatan yang sedang hits belakangan ini.
Apalagi beberapa waktu lalu, Black Pink diundang ke Indonesia oleh salah satu aplikasi belanja online yang digandrungi oleh semua kalangan. Tanggal 19 November 2018 lalu menjadi panggung pertama untuk Black Pink di Indonesia.
Para penggemarnya di Indonesia tidak perlu diragukan lagi kehebohannya dalam menyambut kedatangan girl band kesuakaanya tersebut. Dari penjual kerang hijau sampai selebriti papan atas Indonesia pasti familiar sama lagu "Ddu Du Ddu Du" karya Black Pink.
Banyak para penggermar yang rela berdesakan untuk menonton girl band kesayangannya. Hal itu tidak jadi masalah agar dirinya dapat melihat lebih dekat idolanya tersebut. Tanpa pikir panjang, apa-apa saja dilakukan fans fanatik Black Pink agar mencapai stage dan menonton Black Pink dengan dekat dan hangat.
Tidak ketinggalan pula atribut untuk menyempurnakan penampilan saat nonton Black Pink dipakai oleh fans setia saat acara tersebut yang ditayangkan live di Trans 7, NET TV, GTV, dan SCTV.
Beberapa waktu lalu sempat menjadi perbincangan heboh netizen di media sosial Instagram yang memerlihatkan anak SD disuntik. Bukan karena keberanian bocah ini untuk disuntik atau dokter cantik yang menyuntikknya, melainkan karena anak ini menyanyikan lagu Ddu Du Ddu Du saat sedang disuntik.
Dilansir dari akun dejabar.id, terlihat bocah SD kelas 4 yang akrab disapa Pio saat sedang disuntik menyanyikan Ddu Du Ddu Du dengan lantang guna menghilangkan perhatian dirinya ketika disuntik saat jarum mengenai kulitnya.
Lagu dapat memebrikan efek yang macam-macam bagi pendengarnya. Bahkan lagu dapat menjadi sarana rekreasi pelipur lara untuk para pendengarnya. Seperti yang dilakukan oleh para penggemar Black Pink saat konser 19 November lalu dan apa yang dilakukan oleh Pio, bocah kelas 4 SD saat sedang disuntik.
Manusia memang membutuhkan rekreasi. Rekreasi bisa menjelma dalam banyak bentuk, bisa bepergian ke suatu tempat, makan makanan enak, membaca buku yang menarik, menonton konser, menonton film di bioskop atau hanya sekadar mendengarkan lagu kesuakaan di kala senggang yang dapat memebrikan energ positif untuk tubuh.