Hasil
1
Dedi Arianto (2023)
Konsep Moderasi Beragama dalam Mewujudkan
Kerukunan Antar Umat Beragama
Kajian pustaka (library research) dengan menganalisis beberapa literatur, jurnal, dan buku yang sesuai dengan tema moderasi beragama. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif
- Moderasi dalam agama pandangan Islam yang menjelaskan moderasi beragama merupakan konsep Islam yang menekankan keseimbangan, menjauhi ekstremisme, serta menjunjung sikap toleran serta inklusif, agama Islam bersifat rahmatan lil 'alamin menolak segala bentuk tindakan fanatisme dan radikalisme.
- Islam mengajarkan kebebasan beragama dan menghormati perbedaan agama seperti yang telah tertulis dalam Al-Qur'an (QS. Al-Baqarah: 256 dan QS. Al-Kafirun: 6), Islam mengajarkan tasamuh (toleransi) yakni sikap menghormati hak setiap individu dalam menjalankan ibadah dan keyakinannya tanpa paksaan.
- Moderasi beragama sebagai strategi mewujudkan kerukunan dengan beberapa poin meliputi; moderasi beragama berfungsi sebagai pendekatan efektif dalam menjaga keharmonisan di antara keberagaman beragama, budaya, suku, dan etnis dalam masyarakat, poin lain menyebutkan bahwa dengan adanya prinsip moderasi beragama maka dapat meminimalisir potensi konflik dan membangun kesadaran masyarakat yang saling menghormati sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, Islam menolak segala paham dan tindakan ekremisme baik dalam bentuk ultra-konservatif maupun liberalisme berlebihan.
- Kesimpulan
      Dengan adanya penelitian ini, sangat membantu dalam memahami wawasan baru mengenai pentingnya moderasi beragama sebagai solusi menghadapi keberagaman agama di Indonesia. Masyarakat akan hidup berdampingan secara damai, tentram, dan terhindar dari ekstremisme jika menerapkan prinsip moderasi beragama.
- Rekomendasi
      Jurnal ini merekomensikan penerapan moderasi beragama bertujuan untuk strategi memperkuat kerukunan antar umat beragama di tengah masyarakat yang multireligius. Dengan mengedepankan nilai-nilai toleransi, saling menghormati, dan menghargai perbedaaan agama, moderasi beragama dapat menjadi solusi dalam menyelesaikan konflik antar agama. Selain itu, sangat penting peran pendidikan, dialog membangun masyarakat yang inklusif dan damai.
Jurnal 3
- Resensi
Moderasi Beragama: Praksis Kerukunan Antar Umat Beragama
      Penelitian ini diteliti oleh Pribadyo Prakosa dari Institut Agama Kristen Negeri Palangka Raya dan diterbitkan dalam Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH), Volume 4, Nomor 1, Juni 2022. Teknik yang dipilih dalam penyusunan jurnal ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis. Sumber data yang diperoleh didapatkan melalui wawancara dengan jemaat Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Kasongan, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, serta kajian literatur mengenai moderasi beragama.