Library researh (studi kepustakaan), di mana data didapat dari berbagai literatur seperti buku, jurnal, dan dokumen akademik lain yang relevan dengan tema toleransi dalam Islam.
- Dasar toleransi dalam Islam meliputi; Islam mengajarkan toleransi dalam beragama tanpa ada pemaksaan, konsep toleransi pada Islam didasarkan oleh ajaran Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah SAW
- Prinsip-prinsip toleransi beragama, yaitu kebebasan beragama dan dapat memilih agama yang diinginkan tanpa paksaan, Islam mengajarkan kasih sayang dan persaudaraan antara sesama manusia, menghargai perbedaan beragama dan budaya.
- Sikap ekstrem seperti fanatisme dan radikalisme yang menganggap keyakinan dan agamanya paling benar dapat menciptakan konflik, tindakan memaksakan agama lain kepada penganut agama berbeda tentunya memicu ketegangan, sinkretisme atau mencampuradukkan ajaran agama bisa membuat kesalahpahaman mengenai makna toleransi yang sebenarnya.
- Kesimpulan
Hasil penelitian ini bermanfaat sebagai referensi untuk memahami konsep toleransi beragama dalam perspektif Islam. Dengan diterapkannya pemahaman toleransi beragama dalam perspektif Islam, masyarakat akan semakin mengerti bahwa Islam bukan agama yang mengajarkan kekerasan dan kesesatan. Agama Islam tidak akan disalahpahami dan dianggap negatif oleh masyarakat karena informasi dan narasi kebencian yang beredar.
- Rekomendasi
      Jurnal ini merekomendasikan pentingnya mengajarkan nilai-nilai toleransi antar umat beragama berdasarkan agama Islam, yang menekankan kebebasan beragama, nilai kemanusiaan, dan sikap saling menghormati. Terdapat tantangan seperti fanatisme, radikalisme, dan pemaksaan agama harus dihadapi dengan cara dialog antar agama, edukasi, serta pendekatan komunikasi secara bijak dalam kerukunan.
Jurnal 2
- Resensi
Konsep Moderasi Beragama dalam Mewujudkan Kerukunan Antar Umat Beragama
      Penelitian ini ditulis oleh Dedi Arianto dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Misbahul Ulum Gumawang dan diterbitkan dalam Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (Tarbiyatul Misbah), Volume XVI, Nomor 2, Desember 2023. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan jurnal ini adalah metode kajian pustaka (library research) dengan menganalisis beberapa literatur, jurnal, dan buku yang sesuai dengan tema moderasi beragama. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dan bertujuan untuk menunjukkan prinsip-prinsip moderasi beragama dan implementasinya dalam kehidupan sosial.
      Hasil penelitian dalam jurnal ini terbagi dalam beberapa hal yaitu, pertama, moderasi dalam agama pandangan Islam yang menjelaskan moderasi beragama merupakan konsep Islam yang menekankan keseimbangan, menjauhi ekstremisme, serta menjunjung sikap toleran serta inklusif, agama Islam bersifat rahmatan lil 'alamin menolak segala bentuk tindakan fanatisme dan radikalisme. Kedua, Islam mengajarkan kebebasan beragama dan menghormati perbedaan agama seperti yang telah tertulis dalam Al-Qur'an (QS. Al-Baqarah: 256 dan QS. Al-Kafirun: 6), Islam mengajarkan tasamuh (toleransi) yakni sikap menghormati hak setiap individu dalam menjalankan ibadah dan keyakinannya tanpa paksaan. Ketiga, moderasi beragama sebagai strategi mewujudkan kerukunan dengan beberapa poin meliputi; moderasi beragama berfungsi sebagai pendekatan efektif dalam menjaga keharmonisan di antara keberagaman beragama, budaya, suku, dan etnis dalam masyarakat, poin lain menyebutkan bahwa dengan adanya prinsip moderasi beragama maka dapat meminimalisir potensi konflik dan membangun kesadaran masyarakat yang saling menghormati sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, Islam menolak segala paham dan tindakan ekremisme baik dalam bentuk ultra-konservatif maupun liberalisme berlebihan.
No
Peneliti
Judul Penelitian
Metode