Siswa Sekolah Dasar di Probolinggo, Jawa Timur, kini mendapatkan pengalaman belajar yang unik dan bermanfaat. Mereka terlibat langsung dalam kegiatan edukasi penanaman bawang merah, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk mengenalkan pertanian sejak dini dan menumbuhkan kecintaan terhadap alam.
Belajar Langsung dari Petani Lokal
Kegiatan ini diselenggarakan di salah satu sentra pertanian bawang merah di Probolinggo, daerah yang memang dikenal sebagai penghasil komoditas ini. Para siswa tidak hanya mendengarkan teori di dalam kelas, tetapi juga turun langsung ke lahan. Mereka diajari cara mengolah tanah, menanam bibit bawang merah dengan benar, hingga cara merawat tanaman agar tumbuh subur. Para petani lokal dengan ramah menjadi mentor, berbagi pengetahuan dan pengalaman berharga kepada para siswa.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah maupun orang tua. Selain menjadi sarana edukasi yang efektif, kegiatan ini juga mengajarkan nilai-nilai penting seperti kerja keras, kesabaran, dan tanggung jawab.
Masa Depan Pertanian di Tangan Generasi Muda
Ibu Anis, salah seorang guru yang mendampingi siswa, menyatakan bahwa kegiatan semacam ini sangat penting untuk masa depan. "Dengan mengenalkan pertanian sejak dini, kita berharap anak-anak tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga tahu bagaimana proses makanan itu dihasilkan. Siapa tahu, di antara mereka ada yang kelak menjadi petani sukses yang modern," tuturnya.
Inisiatif seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi daerah lain untuk menumbuhkan minat generasi muda terhadap sektor pertanian. Dengan begitu, ketahanan pangan Indonesia dapat lebih terjamin di masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
