Perkumpulan rahasia masih sangat rahasia, dan klaim baru-baru ini telah membangkitkan kembali kecurigaan lama atas pengaruhnya dalam kehidupan publik.  Setelah menjaga rahasia mereka selama berabad-abad, ketika  berbicara tentang perkumpulan rahasia, hanya sedikit yang terkenal, atau menarik banyak spekulasi liar, seperti Freemason.
Ia telah menghabiskan dekade terakhir mencoba untuk membuka organisasi mereka, dan beberapa ritualnya.Â
Pesan yang sering diulang adalah bahwa ia di abad ke-21 tidak boleh dilihat sebagai urusan yang misterius dan rahasia. Pesan yang tak terucapkan adalah bahwa masyarakat luas tidak perlu takut.
Segala peristiwa misterius di berbagai belahan dunia dari Revolusi Perancis, Perang Dunia Pertama, mempekerjakan Lee Harvey Oswald untuk menembak John F. Kennedy, tenggelamnya Titanic dan bencana Hillsborough. Tersangka: Freemason.
Freemason telah lama mencuri mata orang luar, yang selama berabad-abad tertarik pada ritus, ritual, dan kebiasaan aneh yang merupakan bagian dari ordo. Lahirnya media sosial dan internet, masyarakat bergulat dengan modernisasi dan mempertahankan keanggotaan sambil memastikan rahasianya tetap tersembunyi. Jadi apa sebenarnya organisasi rahasia itu?
Jadi apa itu freemason?
Ia diyakini berakar pada serikat perdagangan abad pertengahan. Asosiasi profesional dan sosial sangat penting bagi tukang batu, yang sering bepergian untuk bekerja.Â
Jabat tangan rahasia, kata-kata kode, dan simbol membantu menumbuhkan rasa saling percaya di antara anggota, dan memberi freemason aura misteri yang dipertahankan hingga hari ini.
Pada tahun 1717, ketika empat loji London bergabung untuk membentuk apa yang sekarang disebut United Grand Lodge of England (UGLE), freemason berkembang menjadi organisasi persaudaraan yang lebih umum, terbuka untuk semua profesi.
Menurut UGLE, ada lebih dari 200.000 Freemason di Inggris, 150.000 lainnya di Irlandia Utara, Irlandia dan Skotlandia - dan sekitar enam juta Freemason di seluruh dunia.
Mayoritas loji mempraktekkan apa yang mereka sebut sebagai Anglo-Amerika, atau "biasa", freemasonry, terbuka untuk orang-orang "reputasi baik" yang mengaku percaya pada "Makhluk Tertinggi" dari denominasi apa pun. Tiga prinsip inti freemasonry adalah persaudaraan, kebenaran - yang berarti standar moral yang tinggi - dan bantuan, atau amal.
Pertemuan rutin secara umum mirip dengan dewan paroki, daftar dipanggil, notulen dibuat, dan pembaruan tentang acara amal dan sosial dibagikan serta didiskusikan.
Namun, imajinasi publik dan anggapan masyarakat, pertemuan itu adalah upacara misterius  selama berabad-abad. Freemasonry sebenarnya termasuk sebuah organisasi dengan sistem kepangkatan yang rumit. Hal ini dikarenakan pengajaran dan filosofinya diungkapkan secara bertahap lewat beberapa organisasi yang dibentuk belakangan.  Freemasonry memiliki tiga level di dalam kepangkatannya yang disebut blue degrees yaitu : Entered Apprentice, Fellow Craft, dan Master Mason.
Secara teknis, boleh dibilang tidak ada pangkat yang lebih tinggi dibanding Master Mason. Namun, apabila seseorang telah menjadi Master Mason, ia boleh mendapatkan pengajaran tambahan untuk mengenal ritual freemasonry yang lebih dalam lewat dua organisasi yang dibentuk belakangan yaitu The Scottish Rite danThe York Rite.
The Scottish Rite memiliki pangkat level 4 (Master traveller) hingga level 33 (Sovereign Grand Inspector General). Sedangkan The York Rite memiliki sistem kepangkatan yang lebih rumit. Namun yang paling terkenal adalah pangkat tertingginya, yaitu The Order of the Knight Templars atau biasa disebut Knight Templar.
Menurut Grand Lodge of Scotland, "serangkaian drama ritual" digunakan untuk mengajarkan anggota freemason, mencakup mitos pendiri alegoris yang menghubungkan ordo tersebut dengan Kuil Agung.
"Anda hidup tanpa apa-apa, dan itulah yang dimaksud dengan inisiasi," senior Mason Nigel Brown pernah mengatakan kepada The Telegraph. Drama kedua adalah tentang menjalani kehidupan yang baik ,dan ketiga adalah mempersiapkan akhir hidup Anda.
Ritual Masonik yang menampilkan simbol-simbol alat-alat batu seperti kotak, kompas dan celemek, serta simbol mata, yang secara luas dikaitkan dengan freemason.
Menurut Business Insider, 14 dari 45 presiden AS adalah freemason. Ini termasuk presiden pertama negara itu, George Washington, serta James Munroe, Andrew Jackson, Theodore Roosevelt, Franklin D. Roosevelt, Harry Truman dan Gerald Ford. Benjamin Franklin juga lulus sebagai grand master dan menerbitkan buku pertama American Masonry pada tahun 1734.
Inggris juga memiliki pemimpin masonik, yaitu mantan perdana menteri George Canning dan Sir Winston Churchill. Raja Edward VII juga seorang Freemason yang terkenal. Anggota lainnya termasuk penulis Inggris Rudyard Kipling dan Oscar Wilde, aktor Hollywood John Wayne dan komedian AS Richard Pryor.Â
Dengan upacara inisiasi yang misterius, istilah kuno dan jabat tangan rahasia, ditambah serangkaian teori konspirasi tentang cara kerja bagian terdalamnya, tidak mengherankan jika masyarakat diselimuti misteri dan dipandang dengan kecurigaan.
Pada tahun 2017 masyarakat merayakan hari jadinya yang ke-300 dan "Keputusan dibuat agar gerakan lebih terbuka dan proaktif tentang pekerjaannya dan, jika perlu, reaktif terhadap kritik", kata Norwich Guardian.
Freemason telah menggunakan Facebook dan Twitter untuk mempromosikan pekerjaan yang mereka lakukan. Mereka lebih terbuka tentang uang yang mereka berikan untuk amal dalam upaya mematahkan stereotip mereka yang hanya terdiri dari pria kulit putih dan tua.
Namun, Grand Lodge of Scotland meninggalkan media sosial sambil menunggu tinjauan internal "karena kekhawatiran bahwa rahasia yang dijaga dibocorkan secara online", lapor The Times.
Dalam lingkaran konspirasi, "Freemason" dan "Illuminati" sering digunakan secara bergantian untuk merujuk pada "tatanan dunia baru", komplotan rahasia tokoh-tokoh kuat yang diduga mengarahkan urusan global.
Di luar kepentingan bersama dalam ritual dan simbolisme, bagaimanapun, tidak ada hubungan yang jelas antara freemason dan Illuminati, sebuah ordo berumur pendek yang didirikan di Bavaria abad ke-18. Asosiasi keduanya mungkin muncul karena Illuminati merekrut banyak anggota dari loge Masonik, lapor Vox.
Meskipun aturan ordo melarang freemason menggunakan keanggotaan mereka untuk keuntungan pribadi ataupun profesional, pengaruh mereka di lembaga publik-khususnya sistem peradilan-telah dipertanyakan.
Usulan bahwa politisi, hakim dan polisi bisa menjadi anggota masyarakat rahasia telah lama menimbulkan kekhawatiran tentang transparansi dan nepotisme.
"Kekhawatiran telah diungkapkan tentang dampak Mason terhadap pembentukan kekuatan selama beberapa dekade," kata Vice News.
Sejarah paranoia berutang banyak pada masyarakat rahasia. Kekhawatiran yang tidak beralasan terhadap jaringan klandestin berlimpah di antara orang-orang yang mudah percaya, yang membayangkan sebuah dunia dikendalikan oleh tangan-tangan tak terlihat, padahal kenyataannya sebagian besar perkumpulan rahasia sama sekali tidak berbahaya.
Cirebon, yang dijuluki Kota Wali, memang dikenal punya segudang  tempat wisata sejarah yang menggambarkan kisah kejayaan kerajaan Islam. Jika ingin menelusuri lebih jauh soal jejak Kesultanan Cirebon, lanjutkan perjalanan ke Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, Keraton Kacirebonan atau kompleks Makam Sunan Gunung Jati. Wisatawan akan melihat akulturasi budaya Jawa, Sunda, Arab, Cina, dan Eropa yang tampak dari arsitektur bangunannya.
Menjadi menarik ketika Kompleks Makam Sunan Gunung Jati, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Â ditemukan logo Freemason pada tugu pertama, pintu sebelah kiri ketika memasuki situs religi kebanggaan masyarakat Cirebon tersebut. Logo tersebut, terukir dalam piring keramik berwarna kuning dengan huruf G, logo jangka, dan mistar terukir jelas, yang tampak di tengah keduanya.Â
Mengapa huruf G" sebagai simbol? Â Dalam bahasa Inggris dan Jerman kata untuk Tuhan dimulai dengan G. Tapi tukang batu adalah institusi pendidikan, sehingga G adalah singkatan dari geometri. Bagi freemason, geometri hanyalah salah satu dari tujuh seni liberal. Seorang Mason yang tidak dapat mengingat enam lainnya hanya perlu melihat ke atas, karena semuanya tertulis di langit-langit: aritmatika, retorika, logika, tata bahasa, musik, dan astronomi. Empat kebajikan utama --- ketabahan, kehati-hatian, kesederhanaan, dan keadilan --- juga tertulis di sana.
Agak sulit menelusuri latar sejarah keramik bersimbol freemason di Kompleks Makam Sunan Gunung Jati ini, mengingat ratusan tahun beroperasi di nusantara, keberadaan Freemason atau dalam bahasa Belanda dikenal Vrijmetselaarij, nyaris tak tertulis dalam buku-buku sejarah. Padahal, banyak literatur yang cukup memadai untuk dijadikan rujukan penulisan sejarah tentang gerakan freemason di wilayah jajahan yang dulu bernama Hindia Belanda ini.
Hanya satu buku menjadi petunjuk penelusuran tentang keberadaan mereka di nusantara.  Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia Belanda dan Indonesia 1762 - 1962. Judul Asli: Vrijmetselarij en samenleving in Nederlands -- Indie en Indonesie 1764-1962, karya Th. Stevens.Â
Tarekat Mason Bebas memiliki sejarah yang penting di Hindia Belanda dan Indonesia karena peran dan anggotanya yang adalah para pejabat pemerintah dan para profesional (hal. 73). Pada tahun 1815, Thomas Stanford Raffles dilantik menjadi anggota Tarekat Mason Bebas di Hindia Timur (nama yang dipakai di era Inggris) sebagai seorang ahli (gezzel) dan kemudian ditingkatkan menjadi suhu (meester) (hal. 82). Anggota lainnya adalah Gubernur Jenderal Deandeles (hal. 101), H. M. de Kock (hal. 104), J. van den Bosch (hal. 107), Van Mook (hal 338) dan sebagainya. Keanggotaan Tarekat Mason Bebas bukan hanya di pusat (Batavia) tetapi pejabat daerah, seperti Semarang, Surakarta dan Surabaya serta Makassar juga banyak yang menjadi anggota tarekat ini. Bukan saja para penguasa Eropa, tetapi Tarekat Mason Bebas juga diikuti oleh para pribumi seperti Paku Alam V (hal. 150) dan Paku Alam VI dan VII ( hal. 302), Aryo Notodirojo dan Mas Boedihardjo (pengurus Boedi Oetomo), Raden Adipati Tirto Koesoemo (Bupati Karanganyar), Dr. Radjiman Wediodiningrat (BPUPKI), Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo (Kepala Polisi) (hal. 167 - 172). Raden Saleh adalah anggota tarekat yang menjadi pengurus dalam loge (hal. 290). Keanggotaan juga meliputi para bupati di daerah setelah tahun 1890.
Diketahui, saat masa pemerintahan Letnan Gubernur Jenderal Sir Thomas Stamford Raffles, status administratif Cirebon menjadi Karesidenan yang wilayahnya meliputi lima kabupaten yaitu : Cirebon, Kuningan, Maja, Bengawan Wetan, dan Galuh. Untuk kepentingan perhitungan pajak Resident John Crawfurd telah mendata Sub Division of Cheribon atau desa-desa di Cirebon, pada saat itu di wilayah Kabupaten Cirebon terdapat 152 desa. Salah satunya tercatat dalam urutan No. 23 Gegusjik (Desa Gegesik, Kab. Cirebon).
Tesis Hazmirullah berjudul Surat-surat Thomas Stamford Raffles dan Sultan Sepuh VII Cirebon: Edisi Teks, Makna Posisi Cap, dan Gambaran Sosial Politik Tahun 1810-1812, yang dipublikasikan Repository Universitas Padjadjaran, membuktikan kesinambungan kisah historis sejak Inggris merencanakan invasi ke tanah Jawa, mengusir kekuatan Prancis-Belanda, memensiunkan para sultan di Cirebon, hingga memberlakukan reformasi agraria.Â
Fakta lain, keberadaan Surat Dipati Natadireja Kepada Herman Willem Daendels yang menginformasikan peristiwa pemberontakan di Cirebon pada tahun 1808 yang dipimpin oleh 3 tokoh utama yang disebut Kapala Titiga, yaitu Kulur, Rangin (Bagus Rangin), dan Draham. Surat Dipati Natadireja Kepada Herman Willem Daendels merupakan naskah koleksi Arsip Nasional Republik Indonesia yang pernah diterjamahkan oleh Titin Nurhayati Mamun dan dipresentasikan dengan judul "Surat Dipati Natadireja kepada Daendels," dalam Simposium Internasional ke-16 Pernaskahan Nusantara dan Musyawarah nasional ke-6 Manassa, Jakarta, 26-29 September 2016.
Keberadaan Letnan Gubernur Jenderal Sir Thomas Stamford Raffles dan Herman Willem Daendels, yang tercatat dalam Vrijmetselarij en samenleving in Nederlands -- Indie en Indonesie 1764-1962, membuktikan bahwa penyebaran ajaran Tarekat Mason Bebas tidak terbatas kepada elite pribumi. Ia berupaya menyebarkan ajaran tarekat kepada penduduk pada umumnya telah dimulai. Penyebaran ini tidak berarti kemudian rakyat berbondong-bondong menjadi seorang Mason Bebas, namun hanya bersifat memberikan penerangan kepada rakyat kebanyakan, dan mereka pernah singgah di Kota Wali Cirebon.
Sungguh seksi membaca kisah Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia Belanda dan Indonesia 1762 - 1962. Judul Asli: Vrijmetselarij en samenleving in Nederlands -- Indie en Indonesie 1764-1962, karya Th. Stevens. Jika melihat karyanya dalam sejarah Indonesia, tidak semestinya organisasi ini tidak disinggung dalam sejarah. Namun entah apa yang menyebabkan perannya seakan hilang dalam sejarah Indonesia. Bahkan gosipnya, buku ini yang dicetak sebanyak 5000 eksemplar oleh Penerbit Sinar Harapan telah diborong oleh seseorang sehingga tidak sempat beredar ke publik.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI