Mohon tunggu...
Darman Eka Saputra
Darman Eka Saputra Mohon Tunggu... Guru SDN Sukaresmi Cikalongkulon

Guru SD, petani, belajar menulis, tinggal di lereng Sanggabuana

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan sebagai Investasi Jangka Panjang: Belajar dari Vietnam, Bercermin pada Indonesia

31 Agustus 2025   16:28 Diperbarui: 31 Agustus 2025   16:27 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi pembelajaran di SDN Sukaresmi dengan sarpras sangat terbatas. Mungkin Indonesia harus belajar salah satunya dari Vietnam. (foto: dokpri) 

Otonomi penuh universitas untuk mengelola kurikulum, manajemen, dan riset.

Target 2045: Vietnam masuk 20 besar sistem pendidikan dunia, dengan minimal 5 universitas berada di peringkat 100--200 dunia.

Ini menunjukkan bahwa Vietnam menempatkan pendidikan bukan sekadar kewajiban sosial, melainkan strategi pembangunan nasional jangka panjang.

4. Refleksi untuk Indonesia

Indonesia memiliki anggaran pendidikan yang besar, yaitu 20% dari APBN sebagaimana diamanatkan konstitusi. Namun, beberapa tantangan yang masih mengemuka antara lain:

Besarnya anggaran banyak terserap pada biaya rutin, belum fokus pada peningkatan kualitas.

Perguruan tinggi masih tertinggal dalam riset dan peringkat global.

Belum adanya target jangka panjang yang jelas dan konsisten hingga puluhan tahun ke depan.

Artinya, meskipun memiliki sumber daya besar, Indonesia perlu menata ulang strategi agar pendidikan benar-benar menjadi investasi jangka panjang, bukan sekadar program sektoral.

5. Penutup

Vietnam telah memberi teladan bagaimana kenaikan tunjangan guru hingga 70--80% dan reformasi menyeluruh dapat diposisikan sebagai investasi strategis untuk masa depan. Indonesia memiliki modal yang tidak kalah besar, tetapi konsistensi, pemerataan, dan visi jangka panjang perlu diperkuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun