Mohon tunggu...
Khusnul Kholifah
Khusnul Kholifah Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dan Pendidik

Pencinta literasi sains, parenting, dan kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Upaya Orangtua Memutus Mata Rantai Kejahatan Pedofilia pada Anak

3 Mei 2024   14:01 Diperbarui: 3 Mei 2024   14:01 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang anak yang ketakutan karena tindakan pedofilia | Sumber : www.harianbhirawa.co.id.

Bukan hanya berkeliaran di ruang digital, pelaku pedofil bahkan secara terang-terangan melancarkan aksinya pada anak-anak di bawah umur yang sedang bersama orangtuanya. Hal demikian dibuktikan dari sebuah laporan seorang ibu kepada pihak kepolisian terkait dugaan tindakan pedofilia yang dialami oleh anaknya.

Peristiwa tersebut terjadi di salah satu pusat perbelanjaan daerah Tangerang. Dimana sang ibu dan sang ayah sedang menemani buah hatinya yang berusia 7 tahun untuk menonton pameran permainan di salah satu mall tersebut. Hingga pada suatu ketika, sang ibu melihat seseorang yang tidak dikenalinya tiba-tiba mendekat kemudian menyentuh (menyolek) area perut bagian bawah anaknya.

Bukan sampai di situ saja, dalam wawancara khusus salah satu stasiun televisi, sang ibu menambahkan bahwa orang asing tersebut melemparkan senyuman "nakal" kepadanya. Tanpa berpikir panjang, sang ibu meneriakinya dan mempertanyakan mengapa colak-colek anaknya.

Parahnya lagi, saat sang ibu meminta pertolongan sekuriti, ada orang tua lainnya yang turut membenarkan kejadian tersebut dengan "pelaku" yang sama. Salah satu orang tua tersebut menggedong anak balitanya yang berusia 15 bulan yang juga menjadi "korban".

Lebih lanjut, para orang tua "korban" melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak berwajib agar diproses hukum. Dengan segala bukti yang ada, orang asing tersebut adalah pelaku pedofil yang meresahkan para orang tua.

Upaya Kewaspadaan Orang Tua


Kewaspadaan orang tua menjadi gerbang terdepan dalam pencegahan atau upaya preventif pada tindak pidana pedofilia. Oleh sebab itu, berikut penulis sampaikan beberapa upaya yang dapat dilakukan orang tua, diantaranya :

1. Edukasi seks sejak dini terhadap anak.

Orang tua mengenalkan anak seputar nama anggota tubuh sejak dini sesuai nama aslinya tanpa menggunakan kata pengganti pada bagian anggota tubuh yang berkaitan dengan organ vital. Hal demikian sebagai langkah awal orang tua untuk tidak menganggap tabu menyebutkannya.

Barulah pada tahap berikutnya, sampaikan kepada anak bagian anggota tubuh mana saja yang bersifat pribadi. Tegaskan area mana saja yang harus ditutupi dan tidak boleh disentuh, diperlihatkan, maupun dipegang oleh orang lain.

Sejalan dengan hal tersebut, pada praktiknya orang tua sebaiknya memberikan contoh yang baik terhadap anak. Misalnya, di usianya yang masih tergolong balita, orang tua juga membiasakan untuk tidak berganti pakaian di depan anak. Ini bertujuan agar anak mengerti konsep menutup aurat dan rasa malu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun