Mohon tunggu...
Khusnul Kholifah
Khusnul Kholifah Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dan Pendidik

Pencinta literasi sains, parenting, dan kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Simak 7 Cara Menumbuhkan Minat Baca Anak Sejak Usia Dini

16 Maret 2024   00:55 Diperbarui: 16 Maret 2024   00:57 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu cara menumbuhkan minat baca pada anak dengan mengunjungi salah satu toko buku. (Dokumentasi pribadi : Gramedia Botani Square, Bogor)

Kemajuan era digital masa kini sudah tidak bisa ditepis lagi perkembangannya. Pada lingkup pendidikan misalnya, digitalisasi informasi mencakup berbagai hal seperti media pembelajaran berbasis komputer dan ponsel pintar, perpustakaan digital, dan sebagainya. Kepraktisan berbanding lurus dengan manfaatnya yang bergerak sejalan.

Namun, jangan sampai terlupakan bahwa kemudahan akses informasi melalui kemajuan teknologi misalnya internet perlahan meninggalkan informasi tercetak. Buku sebagai salah satu media informasi tercetak merupakan sumber informasi dalam pemenuhan kebutuhan pendidikan yang tidak boleh tergerus zaman.

Sejalan dengan hal tersebut, penanaman minat terhadap buku bacaan atau selanjutnya disebut minat baca pada anak harus terus diupayakan. Hal demikian bertujuan agar tumbuhnya kesukaan serta perhatian dan keinginan hati pada anak untuk membaca di zaman serba digital.

Penggunaan teknologi gadget atau gawai dalam hal-hal positif tentunya sangatlah mendukung proses pendidikan pada anak misalnya mencari permainan edukatif dan hal-hal yang bersifat mendidik. Tak dapat dipungkiri bahwa keberadaan piranti digital ini mampu "memenuhi kebutuhan" informasi pada anak.

Namun, bukan berarti anak dapat selamanya bergantung pada gadget. Mengingat dampak negatifnya seperti adiksi atau kecanduan pada gawai, kesukaan terhadap game dari pada membaca buku, bahaya radiasi screen time terlalu lama yang berdampak pada otak dan penglihatan, dan sebagainya.

Kecenderungan anak beralih pada gadget biasanya untuk mencari hiburan di waktu luang. Oleh sebab itu, diperlukan upaya penyeimbang serta filter agar anak mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan sarana penunjang informasi lainnya.

Buku adalah jendela informasi yang sangat penting dan selalu dibutuhkan sepanjang zaman. Sehingga, membaca buku menjadi alternatif terbaik mengisi waktu luang anak dari pada screen time.

Menumbuhkan minat baca pada anak sejak dini sangatlah dibutuhkan mengingat dalam usia golden age mereka memiliki kondisi tumbuh kembang yang cukup pesat. Pada usia ini dibutuhkan peran orang tua untuk mendampingi dan membimbing anak mengenal buku.

Ada beragam buku bacaan yang baik untuk anak seperti buku cerita bergambar fiksi maupun non fiksi, ensiklopedia, dan masih banyak lagi.

Adapun manfaat menumbuhkan minat baca pada anak, antara lain :

Pertama, meningkatkan penalaran, intelektual, dan kemampuan kognitif pada anak. Kegiatan membaca buku dapat meningkatkan kinerja otak, menambah pengetahuan, dan mengasah daya ingat.

Kedua, meningkatkan kemampuan bahasa baik lisan maupun tulisan. Beragam jenis bacaan anak dapat membangun kemampuan dasar literasinya seperti menunjang kemampuan membaca, mengungkapkan ide, menulis, dan berkomunikasi.

Ketiga, meningkatkan imajinasi. Imajinasi dapat merangsang kreativitas yang dapat menjadikan anak tumbuh kreatif dan ceria.

Keempat, kegemaran membaca buku pada anak membangun kebiasaan baik dalam mengembangkan pengetahuan dan kaya kosa kata. Sehingga pada akhirnya, anak pandai dalam menulis dan membaca dengan bahasa yang baik dan benar.

Kelima, menjadikan terbiasa dan tenang dalam menghadapi buku-buku mata pelajaran sebagai media pembelajaran yang memiliki halaman tebal, tidak mudah dipahami, berderet kalimat yang panjang, dan seterusnya.

Tips Menumbuhkan Minat Baca

Kegiatan membaca buku merupakan aktivitas positif yang dapat diajarkan kepada anak sejak usia dini. Anak sangat suka mendengarkan cerita, namun belum tentu suka membaca.

Oleh sebab itu, beberapa tips atau cara orang tua dalam menumbuhkan minat baca pada anak sejak usia dini, sebagai berikut.

1. Orang tua sebagai role model.

Kapan Ayah dan Bunda terakhir membaca buku?

Dibutuhkan kesadaran orang tua sebagai teladan bagi anak-anaknya melalui kegemaran membaca buku. Tunjukkan kebiasaan orang tua rajin membaca. Anak tidak hanya belajar dari nasihat atau saran yang orang tua katakan. Mereka dua kali lipat lebih cepat menerima informasi dengan cara melihat perilaku atau keseharian orantuanya.

2. Mulai dari kegiatan rutin membacakan buku sejak dini.

Kegiatan membacakan buku pada anak bahkan bisa dimulai sejak masa kehamilan. Selanjutnya, ketika anak sudah lahir kenalkan pada buku-buku bertema ringan. Berdasarkan pengalaman penulis, si kecil pertama kali dikenalkan dengan buku bantal atau buku berbahan dari kain. Alasan penggunaan buku bantal karena bentuknya yang unik dan untuk menghindari cidera pada anak misalnya sudut buku "biasa" yang tajam.

Contoh buku bantal atau buku yang terbuat dari kain sebagai media bacaan anak usia dini (Dokumentasi pribadi)
Contoh buku bantal atau buku yang terbuat dari kain sebagai media bacaan anak usia dini (Dokumentasi pribadi)

Kegiatan membacakan buku yang interaktif serta memperhatikan intonasi dan mimik wajah menjadikan aktivitas ini seru. Sesekali ajukan pertanyaan kepada anak serta membahas dan mendiskusikan apa yang menarik dari isi buku. Hal demikian sebagai upaya mengajak anak perlahan memahami isi buku.

3. Mengajak anak ke tempat seru dan nyaman membaca buku.

Orang tua bisa mengajak anak ke toko buku, perpustakaan, pameran buku, teras rumah, taman baca, ruang keluarga, kamar tidur, bahkan hingga mengajak teman-temannya membaca buku ke rumah. Membawa buku saat bepergian pun merupakan ide yang bagus.

Hal demikian sebagai salah satu upaya anak dapat menikmati dan memahami bacaan dengan suka cita.

4. Menjadikan kegiatan membaca buku sebagai kebutuhan.

Hal ini tentunya tidak terlepas dari peran orang tua yang mengawalinya. Buat rutinitas membaca di rumah. Tentunya tanpa paksaan, melalui pengenalan perlahan.

Biarkan anak pura-pura menirukan saat orang tuanya membaca buku karena belum lancar atau belum bisa membacanya. Biarkan pula anak berimajinasi dan bereksplorasi melalui setiap kata yang ia lontarkan di setiap membaca buku.

Jadikan kegiatan membaca buku sebagai kebutuhan sekaligus gaya hidup yang menyenangkan dalam keluarga.

5. Mengoleksi buku bacaan.

Mengoleksi mainan sudah lumrah dilakukan oleh anak-anak. Maka, mulailah mengoleksi buku bacaan. Dengan memperhatikan isi kandungan dan unsur bahasa dalam buku, misalnya membedakan buku bacaan orang dewasa dan anak-anak.

Jika membaca buku dianggap sebagai kebutuhan atau kegiatan rutin pada anak, maka kegiatan mengoleksi buku tentu hal yang mudah untuk dilakukan.

Dengan berbagai trik orang tua, hal demikian akan berpengaruh pada pola pikir anak ke depan seperti mulai menyisihkan uang jajannya untuk membeli satu buah buku setiap bulan misalnya.

Kenalkan anak pada berbagai jenis buku terutama yang disukainya dan dalam bimbingan serta arahan orang tua.

6. Meletakkan buku pada tempat yang mudah diakses.

Buku yang menarik perhatian anak biasanya berisi banyak gambar dengan tulisan tidak terlalu banyak. Orang tua dapat menyediakan aneka buku kesukaan anak pada rak buku yang mudah terlihat dan dijangkau anak. Pada rak buku pun sebaiknya buku diletakkan di bagian bawah agar anak mudah mengambilnya.

Beberapa contoh koleksi buku si kecil yang berada di bagian rak bawah dan buku penulis di bagian rak atas (Dokumentasi pribadi)
Beberapa contoh koleksi buku si kecil yang berada di bagian rak bawah dan buku penulis di bagian rak atas (Dokumentasi pribadi)

7. Memberikan buku sebagai hadiah

Ketertarikan anak pada buku juga dapat dirangsang melalui pemberian buku sebagai hadiah pada momen tertentu. Bahkan pula kebiasaan memberikan kado buku kepada teman si kecil juga disarankan lho. Misalnya, membelikan majalah Bobo edisi khusus. Hehe.

*****

Anak sejatinya pembelajar ulung, memiliki rasa penasaran dan keingintahuan tinggi, si penyerap hebat, serta selalu takjub dengan ilmu baru. Maka, hendaknya orang tua memfasilitasi, meluangkan waktu, membacakan buku dengan menyenangkan, menemani membaca buku, dan sigap menjawab pertanyaan anak.

Menumbuhkan minat baca pada anak sejak usia dini merupakan hal sederhana namun luar biasa dampak positifnya. Komitmen, konsisten, ketelatenan, serta kesabaran orang tua sangat dibutuhkan mengingat kebiasaan baik ini membawa banyak manfaat dan akan berkelanjutan di masa yang akan datang. Mempersiapkan generasi penerus yang berkualitas, berwawasan luas, dan tetap mencintai buku di tengah-tengah zaman yang semakin berkembang.

Beban akademik yang kelak akan anak jumpai di bangku sekolah akan teratasi karena mereka terbiasa membaca buku dan tidak merasa berat melakukannya. Dan perlu diingat juga bahwa di balik segudang manfaat kegemaran membaca pada anak, terselip bonding emosional antara orang tua dan anak yang baik.

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun