Pendukung pengertian Pendidikan alternatif ini adalah kaum Humanis realistik dan realisme kritis yang mengambil jalan tengah dari pengertian pendidikan dalam arti luas dan sempit. Beberapa diantara mereka adalah Felipe Herrera dan stella Van pettern. Dalam pendukung ini ada juga pendekatan dialektis yang merumuskan makna pendidikan dari buku introduction of philosophy of education (Stella van pettern Henderson)Â
TUJUAN PENDIDIKANÂ
    Tujuan pendidikan adalah perubahan yang diharapkan terjadi pada subjek didik setelah mengalami proses pendidikan. Adapun tujuan pendidikan dan cita cita setiap negara itu berbeda hal ini dikarenakan sumber yang di anut dan penentuan cita dan tujuan yang berbeda . Berikut beberapa faktor yang memengaruhi penentuan cita cita dan tujuan penyelenggaraan pendidikan antara lain sebagai berikut :Â
Faham Nasionalisme
Ide Pendidikan yang dipengaruhi perkembangan psikologiÂ
Ide Pendidikan yang dipengaruhi oleh sifat manusia itu sendiri
Cita cita Pendidikan yang mengalami perkembangan melalui kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern
Selain itu, fungsi dari pendidikan nasional telah ditegaskan dalam pasal 3 yaitu mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan mertabat manusia indonesia. Sedangkan berdasarkan peraturan, undang undang dan ketetapan MPR, tujuan pendidikan nasional di Indonesia telah mengalami perubahan dan pengembangan. Seperti beberapa yang disebutkan dibawah ini.
Menurut SK Mentri Pendidikan Pengajaran dan kebudayaan No. 104 /Bhg O tanggal 1 Maret 1946, rumusan tujuan pendidikan adalah untuk menanamkan jiwa patriotisme.
Menurut undang-undang nomor 4 tahun 1950 UU (pendidikan dan pengajaran), tujuan pendidikan dan pengajaran adalah untuk membentuk manusia susila yang cakap dan warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab kesejahteraan masyarakat dan tanah air.
Selain beberapa tujuan pendidikan yang telah disebutkan melalui beberapa peraturan tersebut ada juga tujuan pendidikan yang sifatnya umum ( tujuan yang menjiwai pekerjaan pendidik dalam segala waktu dan keadaan), khusus (merupakan pengkhususan dari tujuan umum atas dasar beberapa hal seperti perbedaan individual anak didik, perbedaan lingkungan keluarga atau masyarakat, perbedaan yang berhubungan dengan tugas lembaga pendidikan dan perbedaan yang berhubungan dengan pandangan atau falsafat bangsa.), Tujuan tak lengkap (adalah tujuan yang hanya mencakup salah satu dari aspek kepribadian), tujuan sementara (adalah proses perjalanan yang diupayakan untuk mencapai tujuan akhir), tujuan isidentil (merupakan tujuan sesaat yang terjadi karena adanya sesuatu yang terjadi secara kebetulan), tujuan intermediet (merupakan tujuan yang dilihat sebagai alat dan harus dicapai lebih dulu demi kelancaran pendidikan selanjutnya)
Tirtahardja dan lasula, 2000:39