Mohon tunggu...
Ang Tek Khun
Ang Tek Khun Mohon Tunggu... Content Strategist

Penikmati cerita (story) di berbagai platform • Suka menulis kreatif (creative writing) tema gaya hidup (lifestyle) dengan gaya (style) storytelling • Senang membantu klien membangun brand story • Personal advisor/consultant strategi konten untuk branding dan marketing • Ngeronda di IG @angtekkhun1

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pedagang Keliling yang Saya Tahu: Donggala dan Kisah Masa Kecil

22 Juli 2025   18:45 Diperbarui: 26 Juli 2025   00:49 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Donggala di Sulawesi Tengah

Sementara pada malam hari, para remaja beraktivitas bersama kelompoknya dan anak-anak muda biasanya kongkow beramai-ramai. Jika bulan sedang purnama, maka itu waktu yang terbaik untuk bermain di badan jalan. Misalnya, bermain gobak sodor.

Namun beberapa tahun kemudian, pada malam hari, terdengar bunyi sesuatu. Suara mangkok berbenturan dengan sendok. Sumbernya berasal dari gerobak yang didorong.

Siapa fans basreng? (Unsplash)
Siapa fans basreng? (Unsplash)

Jreng! Tampaklah mas-mas asal Jawa sedang menjajakan bakso. Kami sempat takjub dan mengenalinya bakso yang dijual itu, bukanlah bakwan. Jika bakwan berkuah cenderung bening, maka bakso ini berkuah kehitaman---gara-gara kecap manis.

Saya masih mengingatnya, bakso-bakso tersebut ditawarkan berdasarkan jumlah butir yang dikehendaki. Ukurannya, lebih kecil bila dibandingnya dengan bakso yang lazim kita temui di masa kini. Sebagai "teman" bakso dalam mangkok, si mas menggunakan laksa.

Seraya menanti dihidangkan, saya mendengar percakapan. Si mas menjelaskan bahwa ia berasal dari pulau Jawa. Tiba di Sulawesi melalui jalur transmigrasi.

Sejak malam itu di Donggala, akhirnya hadir pedagang keliling yang mengambil segmen jam malam. Ada kehidupan lain yang berlangsung kota masa kecil saya itu.

Begitulah, para warga yang gemar menyantap bakso, bisa mengakhiri malam dengan perut lebih kenyang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun