Mohon tunggu...
Ang Tek Khun
Ang Tek Khun Mohon Tunggu... Freelancer - Content Strategist

Sedang memburu senja dan menikmati bahagia di sini dan di IG @angtekkhun1

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Gelombang K-pop Menyihir Presiden Jokowi hingga Fans Jonghyun SHINee

21 Desember 2017   21:20 Diperbarui: 21 Desember 2017   21:32 1264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membaca artikel ini membuat kita tahu bahwa K-pop tidak langsung lahir dengan keberhasilan yang luar biasa. Mereka mengalami pasang surut, penuh perjuangan, bahkan ditolak di berbagai media musik internasional. Namun, kegigihan bertahan dan kemampuan dalam mengelola dengan stamina tinggi akhirnya membawa keberhasilan.

Dari rekam perjalanan panjang ini kita dapat menandai takik-takik yang telah dilalui K-pop, yang dapat dikategorikan mulai dari tahapan Perancang (Planner), Pembangun (Developer), Penunjuk Jalan (Guide), Penerang (Lights), hingga Penerus Jalan (Successor).

Selengkapnya.

3. Drama Korea: Tak Menjual Roman Picisan Belaka

03-5a3bc2db5e13735eff270902.jpg
03-5a3bc2db5e13735eff270902.jpg
Bericara tentang Gelombang Korea adalah niscaya bila tidak menyertakan peran Drama Korea. Sekilas, mungkin kita akan menyangka bahwa drama-drama Korea tak ubahnya (sekadar) Soap Opera (opera sabun) atau sekelas sinetron di TV-TV kita, yang melulu menjual romansa picisan yang mendayu-dayu.

Namun, sebelum Anda tergelincir jauh dengan opini ini, artikel ini mengungkap bahwa Drama Korea tak hanya berkisah soal percintaan belaka. Ada banyak Drama Korea yang berbicara soal keahlian akan suatu profesi, kehangatan keluarga, peristiwa-peristiwa misteri kriminal, persahabatan, dan beragam tema lainnya. Intinya, para pelaku industri ini telah melakukan eksplorasi jauh sebagai salah satu wajah dari keseriusan dalam berkarya.

Jika ditingkas, maka kunci sukses Drama Korea bertumpu pada (1) cerita yang menarik, unik, dan orisinil, (2) didukung oleh akting pemain yang alami, (3) mengusung nilai-nilai luhur, (4) memberikan wawasan dan hal-hal baru, (5) memberikan kehangatan yang menyentuh emosi penonton, dan (6) menyajikan kisah percintaan secara menarik.

Selengkapnya.

4. Jangan Cuma Kenal K-Pop, Kenali Juga Musik Tradisional Korea

04-5a3bc2e8cf01b462004849d2.jpg
04-5a3bc2e8cf01b462004849d2.jpg
Anda sebaiknya tidak menyederhanakan bahwa Gelombang Korea hanya bertumpu pada musik dan film drama. Seni dan budaya Korea luas dan mendalam, lebih dari yang tampak sebagai tren di permukaan. Di Korea terdapat tidak kurang dari 60 jenis alat musik tradisional. Ada yang asli warisan leluhur bangsa Korea, sementara sebagiannya lagi adalah hasil adaptasi dalam interaksi dengan bangsa Barat atau Tiongkok.

Ching atau Jing misalnya, ini alat berbentuk gong besar yang terbuat dari besi dengan stik dibalut kain. Pada awalnya Ching digunakan dalam aktivitas militer, namun sekarang banyak digunakan sebagai pengiring musik kerajaan, musik bagi petani, dan musik ritual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun