Mohon tunggu...
khumaediimam
khumaediimam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Teruslah menebar kebaikan, karena kebaikan yang mana yang diridhai, tiada kita tahu

Menulis Atau Mati.....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Karena Kamu

16 November 2020   22:28 Diperbarui: 16 November 2020   22:51 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengingatmu hanya membuatku sakit, membayangkanmu hanya menyisakan pahit. 

Karena sudah terlalu dalam kau menorehkan kenangan. Tapi sayang, begitu mudah kau melupakan. Butiran kasih yang pernah ada, hilang diterpa angin kemana-mana. 

Menyebut namamu, hanya membuat menganga luka di hatiku. Menyayat penuh sembilu, menghidupkan kembali emosi yang terpendam waktu. 

Kini aku sendiri meratapi hari, tanpa semangat menyongsong mentari. Hanya badan kurus kering tak berarti, karena luka hati yang tertusuk duri. Tajam menghujam diri. Hingga lupakan diri. 

Perlahan kucoba bangkit. Dari tidur lama dan rasa sakit, tuk menggapai hari esok nan cerah. Membuka lembaran baru penuh gairah. Tanpa duka nestapa. Semoga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun