Mohon tunggu...
khumaediimam
khumaediimam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Teruslah menebar kebaikan, karena kebaikan yang mana yang diridhai, tiada kita tahu

Menulis Atau Mati.....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Apa yang Terjadi

20 September 2020   21:05 Diperbarui: 20 September 2020   21:21 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Penat makin menjadi

Sedang malam terus menggelayuti

Kucoba tenangkan diri

Lafalkan dzikir pada Ilahi

MemujiNya penuh hayati 

Ingatan ku pun embali

Pada sebuah tragedi

Ya, tragedi yang tak terlupakan itu

Tragedi saat sepi menyelimuti waktu

Hingga tak menyisakan nyawa untukmu

Saat kau berjuang melahirksnku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun