Mohon tunggu...
khumaediimam
khumaediimam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Teruslah menebar kebaikan, karena kebaikan yang mana yang diridhai, tiada kita tahu

Menulis Atau Mati.....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bengi Sing Ayem

10 September 2020   21:36 Diperbarui: 10 September 2020   21:33 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suara tadarusan nggentawang

Ngademna hawa bengi sing terang

Silir-silir semripit, angin kahanan

Nampek hawa sumuk awit mau awan

Wulane bunder pepek rupane

Katon ayu mencoronge

Madangi jagat raya sa isine

Kabeh bocah sumringah sawangane

Jangkrik karo kewan cilik pada nembang

Gentan-genten moni tinembang

Padahal laka sing ngomandoni

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun