Mohon tunggu...
koirul anam
koirul anam Mohon Tunggu... Freelancer - Lelaki biasa yang mencintai dunia literasi.

Kehidupan penuh ragam pilihan.Berusaha menjadi kewajiban. Ketentuan sudah digariskan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Penantian

21 September 2019   19:00 Diperbarui: 21 September 2019   19:02 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karya: Wong Deso

**************

Aku membatu dalam kesendirian

Berteman rindu yang kian membiru

Tiada peduli gigil yang menggigit

Bekukan nadi cinta yang masih tetap kujaga

Pada sepoi bayu yang berlalu kutitipkan salam

Sampaikan padanya aku masih sendiri

Setia menanti saatnya dia kembali

Bersama hangat belai kasih suci

Cairkan kebekuan cinta yang kupertahankan

Bersama kita nikmati indahnya cinta abadi

Selamanya takkan terpisah lagi

Hingga ajal datang hampiri

Koirul anam

Serutim Kobi   21 September 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun